PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SENAM KETANGKASAN ROLL DEPAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MATRAS BIDANG MIRING PESERTA DIDIK KELAS IIA DAN IIB MI NEGERI PURWAREJA KLAMPOK KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

NURDIANTO WAHYUDI, NIM. 1223310018 (2016) PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SENAM KETANGKASAN ROLL DEPAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MATRAS BIDANG MIRING PESERTA DIDIK KELAS IIA DAN IIB MI NEGERI PURWAREJA KLAMPOK KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

	Text NURDIYANTO WAHYUDI_PENINGKATAN HASIL BELAJAR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
Preview	Text COVER_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (863kB) | Preview

Abstract

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada dasarnya merupakan bagian menyeluruh dari sistem pendidikan, yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, sosial, dan penalaran, melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan. Peranan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah sangat penting, yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain, dan olahraga yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat, dan aktif sepanjang hayat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatan hasil belajar peserta didik materi senam ketangkasan pokok bahasan roll depan Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Peserta didik kelas IIA dan IIB MI Negeri Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) (classroomaction research), merupakan Penelitian yang diprakarsai untuk memecahkan masalah dalam proses belajar mengajar di kelas secara langsung. Prosedur metode penelitian tindakan ini mencakup empat tahapan: Perencanaan Tindakan (planning), Pelaksanaan Tindakan (acting), observasi atau pengamatan (observing), serta Refleksi (Reflecting). Adapun hasil kesimpulan dari penelitan tersebut, yang dilakukan oleh peneliti yaitu, dengan menggunakan media matras bidang miring, dapat terlihat dari evaluasi pada setiap siklusnya. Setiap upaya perbaikan pada masing-masing siklusnya mengalami peningkatan. Pada kondisi awal pra siklus, hasil evaluasi yang dicapai masih sangat rendah. Jumlah keseluruhan peserta didik Kelas IIA yang mampu mencapai nilai KKM hanya sekitar 39%. dan untuk peserta didik Kelas IIB hanya sekitar 43%. Pada pembelajaran Siklus I ada peningkatan hasil belajar peserta didik Kelas IIA yang mampu mencapai nilai KKM yaitu sekitar 94%. dan Peserta didik Kelas IIB sekitar 89%. Pada Siklus II lebih bervariasi, untuk kelas IIA ada 97% telah mencapai nilai KKM, untuk Kelas IIB ada 97%. Dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik, dari kondisi awal Pra Siklus, Siklus I sampai Siklus II terdapat peningkatan hasil belajar pada tiap siklusnya. Dengan demikian, maka pada setiap siklus mengalami peningkatan pemahaman, penguasaan materi, serta peran aktif peserta didik dalam pembelajaran sehingga meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Actions (login required)

View Item