NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PODCAST PEMUDA TERSESAT

Aulia, Darojatun (2022) NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PODCAST PEMUDA TERSESAT. Skripsi thesis, UIN PROF. K. H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
AULIA DAROJATUN_NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PODCAST PEMUDA TERSESAT.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam podcast Pemuda Tersesat. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian ini memfokuskan pada nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam podcast ‘’Pemuda Tersesat’’. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini yakni dengan menggali data dari sumber utama yaitu podcast ‘’Pemuda Tersesat’’ serta buku-buku, dokumen-dokumen seperti artikel, jurnal maupun sumber lain yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam podcast “Pemuda Tersesat” terdapat berbagai macam nilai-nilai pendidikan akhlak diantaranya, akhlak terhadap keluarga, toleransi, tolong menolong, tidak mengambil harta yang bukan haknya, menundukkan pandangan, menghargai orang lain dan adab membangunkan sahur. Didalam nilai-nilai menghargai orang lain dan adab membangunkan sahur yang ditunjukkan dalam dialog episode ‘’Cara Bangunin Sahur Warga Rebel’’ dan ‘’Bolehkah Bangunin Sahur Pake Lagu Aldi Taher’’ yaitu menghargai dan tidak mengganggu orang lain. Seperti yang sudah disebutkan oleh Habib Ja’far bahwasannya dalam membangunkan sahur ada adabnya. Yakni dengan suara yang tidak terlalu berisik dan berusaha untuk tidak mengganggu aktivitas orang lain. Bahkan pada zaman Nabi ada ketentuan tersendiri mengenai membangunkan orang sahur. Yang pertama tidak menggunakan kentongan ataupun alat pengeras suara melainkan menggunakan adzan awal yang dikumandangkan oleh Bilal Bin Rabah sebagai penanda mulainya sahur dan salat tahajud. Kemudian dilanjutkan adzan kedua oleh Abdullah Bin Ummi Maktum sebagai penanda berakhirnya waktu sahur atau imsak. Jarak antar kedua adzan tidak terlalu jauh. Selanjutnya ada nilai akhlak yaitu toleransi antar umat beragama yang terdapat didalam episode berjudul ‘’Oppa Korea Bertemu Hyung Ja’far‘‘. Dalam wawancaranya bersama Habib Ja’far dan Tretan Muslim di podcast Pemuda Tersesat, Oppa menceritakan suka duka menjadi seorang mualaf di Korea maupun di Indonesia. Oppa juga merasakan perbedaan budaya antara Indonesia dan Korea terutama disaat bulan ramadhan. Nilai pendidikan akhlak yang lainnya adalah menundukkan pandangan yang terdapat didalam episode yang berjudul ‘’Dustin, The Real Tersesat!’’, ‘’Dustin Kangen Kolam Renang’’, dan ‘’Menutup Mata Separo Pas Liat Cewek Seksi, Apa Dosa dan Pahalanya Draw?’’. Nilai pendidikan akhlak dalam cuplikan dialog tersebut adalah perintah untuk menundukkan pandangan. Ini adalah salah satu akhlak yang diajarkan oleh Nabi agar terhindar dari fitnah maupun zina. Dalam islam, laki-laki maupun perempuan menjadi salah satu sumber terbesar fitnah dunia. Oleh karena itu, keduanya harus saling menjaga kehormatan antar satu sama lain. Dalam episode ‘‘Apakah Donor Darah dari Habib akan Bikin Coki Jadi...‘’ Tretan Muslim mulai bertanya kepada Habib Ja’far perihal donor darah yang dilakukan oleh non islam yang nantinya darah tersebut akan ditransfusikan untuk orang muslim mengandung nilai pendidikan akhlak yaitu tolong menolong. Nilai pendidikan akhlak yang lainnya ialah tidak mencuri yang terdapat didalam episode ‘‘Mencuri Harta Anak Yatim untuk Diberi ke Anak Yatim Lain yang Lebih Yatim‘‘, Coki Pardede mulai membacakan pertanyaan dari salah satu pemuda tersesat mengenai hukum menjadi Robin Hood versi syariah kepada Habib Ja’far. Episode yang berjudul ‘’Hukum Menonton Voli Pantai Tersesat’’, Tretan Muslim membacakan berita yang berisikan seorang ibu-ibu melaporkan tayangan olimpiade voli yang ditayangkan di televisi nasional kepada KPI karena dirasa melanggar norma-norma keislaman dan meminta tayangan tersebut diberhentikan. Dalam episode tersebut mengandung nilai-nilai akhlak kepada keluarga sesuai dengan Q.S Ali-Imran. Dan nilai pendidikan akhlak yang terakhir yaitu berperilaku disiplin yang terdapat dalam episode ‘’Hukum Tak Jum’atan Karena Kunci Kosan Hilang‘‘, Tretan muslim mulai membacakan pertanyaan dari pemuda tersesat yang isinya mengenai hukum tak jum’atan karena kunci kosan hilang. Kata kunci: pendidikan, akhlak, podcast “Pemuda Tersesat”

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan, Akhlak, Podcast "Pemuda Tersesat"
Subjects: 000 Generalities > 001 Knowledge
000 Generalities > 020 Library and information sciences
2x0 Islam (Umum) > 2x0.9 Islam dan Bidang Lainnya
2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.1 Akhlak
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Aulia Darojatun sdri
Date Deposited: 29 Jul 2022 01:20
Last Modified: 29 Jul 2022 01:20
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/15090

Actions (login required)

View Item View Item