Evaluasi Pembelajaran Fiqih di MTs Al Hidayah Twelagiri Pagedongan Banjarnegara Tahun Pelajaran 2014-2015

MUHAMAD YUSUF EFENDI, 102338083 (2015) Evaluasi Pembelajaran Fiqih di MTs Al Hidayah Twelagiri Pagedongan Banjarnegara Tahun Pelajaran 2014-2015. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
Muhamad Yusuf Efendi_Evaluasi Pembelajaran Fiqih di MTs Al Hidayah.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER, BAB I, BAB V DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Evaluasi merupakan salah satu aspek penting dalam proses pembelajaran agar sebagian peserta didik dapat membentuk kompetensi secara optimal, karena banyaknya peserta didik yang mendapat nilai rendah atau dibawah standar akan mempengaruhi efektifitas proses pembelajaran secara keseluruhan. Oleh karena itu, evaluasi pembelajaran harus dilakukan terus menerus untuk mengetahui dan memantau perubahan serta kemajuan peserta didik, maupun untuk memberi skor, angka atau nilai yang biasa dilakukan dan penilaian hasil belajar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan evaluasi pembelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah Twelagiri Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2014/2015 Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun analisis yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif dengan model analisis interaktif. Selama proses pengumpulan data berlangsung, peneliti bergerak diantara tiga komponen yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Tiga komponen analisa interaktif tersebut yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan aktifitasnya berbentuk interaksi dengan pengumpulan data. Evaluasi kognitif dalam pembelajaran fiqih MTs Al Hidayah Pagedongan adalah evaluasi subjektif, evaluasi objektif, evaluasi formatif, evaluasi sumatif. Bentuk intrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif dalam pembelajaran fiqih adalah, soal pertanyaan lisan di kelas, pilihan ganda, uraian obyektif, uraian non obyektif atau uraian bebas, jawaban atau isian singkat, menjodohkan. Evaluasi afektif untuk mengukur kemampuan yang mencakup kepribadian, budi pekerti, akhlakul karimah, kejujuran, amanah, toleransi, rendah hati, tanggung jawab, disiplin, dan empati. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku. Evaluasi psikomotor digunakan untuk mengukur materi seperti praktek-praktek ibadah seperti shalat, wudhu mengurus jenazah dan lain sebagainya. Evaluasi psikomotorik dilakukan dengan menggunakan observasi untuk mengukur tingkah laku individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi Pembelajaran Fiqih.
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.33 Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah > 2x7.3301 Pengajaran dan Staf Pengajar
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.33 Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah > 2x7.331 Tsanawiyah
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 07 Nov 2016 03:04
Last Modified: 30 Mar 2017 01:32
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/1485

Actions (login required)

View Item View Item