KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT KYAI KHARIRI SHOFA

Rohmat, 092338151 (2015) KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT KYAI KHARIRI SHOFA. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf

Download (769kB) | Preview
[img] Text
Rohmat_KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT KYAI KHARIRI SHOFA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pendidikan keluarga adalah usaha sadar yang dilakukan orang tua, karena mereka pada umumnya merasa terpanggil secara naluriah untuk membimbing dan mengarahkan, pengendali dan pembimbing bagi putra putri mereka sehingga mampu menghadapi tantangan hidup di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang konsep pendidikan keluarga yang diterapkan dalam sebuah keluarga menurut kyai Khariri Shofa. Penelitian ini termasuk penelitian tokoh karena memuat pandangan-pandangan dan pemikiran dari tokoh yang diteliti dalam hal ini adalah kyai Khariri Shofa. Data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian di analisis dengan menggunakan model Miles Huberman dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan keluarga menurut kyai Khariri Shofa adalah usaha yang dilakukan oleh orang tua untuk membimbing dan mengarahkan anak-anaknya supaya menjadi anak yang shaleh shalehah, pintar, baik dan bermanfaat bagi orang lain. Untuk mewujudkan hal tersebut ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain, pertama pendidik dalam keluarga (ayah). Kedua, materi pendidikan keluarga meliputi pendidikan ibadah, pendidikan dan pengajaran Al-Qur‟an dan pokok ajaran Islam, pendidikan akhlakul karimah dan pendidikan aqidah Islamiyah. Ketiga, metode pendidikan keluarga meliputi metode keteladanan, disiplin, kisah, penerapan tanggungjawab, ganjaran dan hukuman, motivasi dan metode doa. Keempat, media pendidikan keluarga meliputi kendaraan, makan bersama anggota keluarga, masjid, silaturahmi, berbagi dengan orang kecil, rumah dan pondok pesantren. Kelima, evaluasi pendidikan keluarga meliputi memantau dan mendorong kegiatan ibadah anak di rumah, monitoring hasil belajar anak dan memberi keleluasaan anak untuk aktif di dunia akademik dan masyarakat. Sedangkan syarat untuk menghasilkan anak yang shaleh dan shalehah menurut kyai Khariri Shofa meliputi pemilihan bibit unggul (Ayah), tanah yang subur (Istri), mendapatkan sinar matahari (Hidayah dari Allah), mendapatkan air (Pendidikan), mendapatkan pupuk (membimbing anak dalam kehidupan sehari-hari) dan dijauhkan dari hama (lingkungan yang merusak anak). Sedangkan syarat untuk mendidik anak agar berprestasi dilakukan dengan cara: Keteladanan dari orang tua dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan kompetisi antar anak, adanya keterbukaan antara anak dan orang tua dalam proses pendidikan anak, adanya pengawasan dan monitoring, adanya penghargaan, dan adanya sanksi yang edukatif. Kata kunci: Pendidikan Keluarga

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion > 290 Other and comparative religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan Non Formal
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Indah Wijaya Antasari
Date Deposited: 19 Oct 2016 06:50
Last Modified: 19 Oct 2016 06:50
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/1363

Actions (login required)

View Item View Item