PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF (MMR) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNARUNGU DI SDLB B YAKUT PURWOKERTO BANYUMAS

Siti Walidatul A, 092331167 (2014) PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF (MMR) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNARUNGU DI SDLB B YAKUT PURWOKERTO BANYUMAS. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

Preview	Text Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (377kB) | Preview
	Text Siti Walidatul A_PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MATERNAL REFLEKTIF DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB)

Abstract

Pembelajaran disini berkenaan dengan pemahaman, peningkatan, dan pelaksanaan program pengajaran yang dilaksanakan. Pembelajaran terkait dengan bagaimana membelajarkan murid atau bagaimana membuat murid dapat belajar dengan mudah dan terdorong oleh kemauannya sendiri untuk mempelajari apa yang teraktualisasi dalam kurikulum sebagai kebutuhan murid. Oleh karena itu pembelajaran berupaya menjabarkan nilai-nilai yang terkandung di dalam kurikulum.Pembelajaran yang paling utama dan yang paling penting bagi anak penderita tunarungu adalah pembelajaran bahasa. Pembelajaran bahasa untuk anak tunarungu dapat diperoleh melalui percakapan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), hal ini didasarkan pada tempat penelitian sumber data yaitu SDLB Yakut Purwokerto Bayumas. Adapun metode yang digunakan dalam teknik pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dengan metode ini diharapkan dapat memperleh data yang dibutuhkan dalam penelitian, sehingga memperoleh data-data yang konkrit yang sesuai dengan kebutuhan penelitian yang dilaksanakan di SDLB B Yakut Purwokerto Banyumas. Metode merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang sangat penting. Dengan metode yang digunakan maka seorang pendidik dapat memahami peserta didik dalam menyampaikan materi, terlebih dalam dunia pendidikan. Di sekolah Dasar Luar Biasa Yakut Purwokerto metode yang sering digunakan dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk anak tunarungu adalah menggunakan Metode ceramah, tanya jawab, tugas (Resitasi) sehingga kurang menarik siswa, membosankan dan monoton. Guru SDLB B Yakut Purwokerto mencari dicari alternatif lain untuk menarik minat siswa dalam pembelajaran bahwa proses belajar mengajar dengan menggunakan Metode Maternal Reflektif adalah metode yang cocok untuk anak tunarungu. Peneliatian ini bertujuan untuk mengungkapakan, memahami, mengetahui, dan mendeskripsikan pembelajaran Metode Maternal Reflektif dalam mapel agama islam bagi anak tunarungu kelas 1 di SDLB B Yakut Purwokerto Banyumas. Kata kunci: Penerapan metode maternal reflektif, pembelajaram, pendidikan agama islam, anak tunarungu.

Actions (login required)

View Item