DAMPAK PERKAWINAN DI BAWAH UMUR TERHADAP KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) (Studi Kasus di Desa Binangun Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap)

Anisa Rahmatika, Nurazizah (2021) DAMPAK PERKAWINAN DI BAWAH UMUR TERHADAP KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) (Studi Kasus di Desa Binangun Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ANISA RAHMATIKA NURAZIZAH_DAMPAK PERKAWINAN DI BAWAH UMUR TERHADAP KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Undang-Undang No 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan menyatakan batas usia nikah bagi laki-laki dan perempuan sama, yaitu minimal berusia 19 tahun. Perkawinan di bawah umur dapat dilakukan jika mendapat dispensasi nikah dari Pengadilan Agama. Dispensasi nikah menyebabkan meningkatnya kasus perkawinan di bawah umur, salah satunya di Desa Binangun Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap. Dengan banyaknya kasus perkawinan di bawah umur dikhawatirkan terjadi dampak negatif, termasuk terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Sejalan dengan hal ini, penulis tertarik untuk mencari tahu bagaimana dampak perkawinan di bawah umur di Desa Binangun Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap? Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder, data primer diperoleh melalui wawancara kepada Pegawai KUA (Kantor Urusan Agama) , pelaku, serta masyarakat Desa Binangun Kabupaten Cilacap, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, artikel, karya ilmiah, serta dikumen-dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Teknik pengolahan data diperoleh dari lapangan kemudian di analisis dengan metode kulitatif dengan pola pikir analisis interaktif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dampak perkawinan di bawah umur di Desa Binangun Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap memiliki resiko yang cukup besar terhadap terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Beberapa bentuk kekerasan yang terjadi yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan penelantaran dalam rumah tangga. Hal tersebut mengakibatkan korban merasa kesakitan, timbul luka ringan, jatuh sakit bahkan sampai tertekan, ketakutan, trauma, dan menderita. Kata Kunci: Perkawinan di Bawah Umur, Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Perkawinan di Bawah Umur, Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Anisa Rahmatika Nurazizah sdr
Date Deposited: 26 Oct 2021 03:03
Last Modified: 26 Oct 2021 03:03
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/11720

Actions (login required)

View Item View Item