PERTAMBANGAN ILLEGAL DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (StudiAnalisis Fatwa MUI No. 22 Tahun 2011 tentangPertambangan Ramah Lingkungan)

RADIATNI PURWANTI, NIM. 092322008 (2016) PERTAMBANGAN ILLEGAL DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (StudiAnalisis Fatwa MUI No. 22 Tahun 2011 tentangPertambangan Ramah Lingkungan). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img] Text
RADIATNI PURWANTI__PERTAMBANGAN ILLEGAL DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Analisis Fatwa MUI No. 22 Tahun 2011 tentang Pertambangan Ramah Lingkungan).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
COVER__BAB I__BAB V__DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (390kB) | Preview

Abstract

Pertambangan illegal adalahusahapertambangan yang dilakukanolehperseorangan, sekelompok orang atauperusahaanberbadanhukum yang dalamoperasinyatidakmemilikiizindariinstansipemerintahsesuaiperaturanperundang-undangan yang berlaku.Sehinggadalampertambangan illegal tidakdimilikinyahakatastanah, lisensipertambangan, izineksplorasiatautransportasi mineral ataudokumenapapun yang sahuntukoperasipertambangan.Kegiatan pertambangan harus diawali dengan proses studi kelayakan yang melibatkan masyarakat pemangku kepentingan (stakeholders) kemudian dilaksanakan dengan ramah lingkungan (green mining) tidak menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan melalui pengawasan (monitoring) berkelanjutan dan dianjurkan dengan melakukan reklamasi, restorasi dan rehabilitasi. Denganmunculnyapermasalahanini, MUI sebagailembaga yang memberikan fatwa telahmengeluarkan fatwa tentanghukumpertambanganramahlingkunganpadatanggal 26 Mei 2011. Dalam fatwa tersebutdisebutkanbahwakegiatanpertambangan yang tidakmendatangkankesejahteraanbagimasyarakatmakahukumnya haram. Persoalan yang akan di jawabdalampenelitianiniadalahbagaimanametodeistinbathukum MUI dalammengeluarkan fatwa pertambanganramahlingkungan?. Jenispenelitian yang penyusungunakanadalahpenelitiankepustakaan (Library Research), pendekatanpenelitiannyamenggunakanmetodedeskriptifkualitatif.Sedangkansumber primer yang penulisgunakanyaitu Fatwa MajelisUlama Indonesia No. 22 tahun 2011 tentangPertambangan Ramah Lingkungan.Pengumpulan data yang digunakandengancaradokumentasisertaanalisis data yang digunakanadalahteknikanalisisisi (content analysis). Penelitianinimenyimpulkanbahwasanyametodeistinbat yang digunakan MUI mengenaihukumpertambanganramahlingkunganyaitumaslahahmursalahyaknisuatukemaslahatan yang tidakdisinggungolehsyara’ dantidak pula terdapatdalil-dalil yang menyuruhuntukmengerjakanmaupunataumeninggalkannya, sedangkanjikadikerjakanakanmendatangkankebaikan yang besarataukemaslahatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pertambangan Illegal, Hukum Islam, Fatwa MUI.
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Restu Umar Fauzi
Date Deposited: 14 Sep 2016 07:27
Last Modified: 14 Sep 2016 07:27
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/1140

Actions (login required)

View Item View Item