POLA KETAHANAN KELUARGA PERNIKAHAN DINI PERSPEKTIF MAQĀṢID AL-SYARĪ’AH (Studi Kasus di Desa Gondang Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo)

FELY, INDRIYANI (2021) POLA KETAHANAN KELUARGA PERNIKAHAN DINI PERSPEKTIF MAQĀṢID AL-SYARĪ’AH (Studi Kasus di Desa Gondang Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Sifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
cover_bab i_bab v_daftar pustaka...pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
FELY INDRIYANI _POLA KETAHANAN KELUARGA PERNIKAHAN DINI PERSPEKTIF MAQĀṢID AL-SYARĪ’AH-1.pdf

Download (981kB) | Preview

Abstract

Latar belakang penulis dalam penelitian ini adalah kenyataan yang telah terjadi saat ini banyak yang masih melakukan pernikahan di usia dini khususnya masyarakat pinggiran. Dari sinilah penulis melihat apakah dengan pernikahan dini tersebut mampu mencapai tujuan Islam dalam kerangka teori Maqāṣid al-Syarī’ah. Tujuan dari peneliti yaitu untuk mengetahui pernikahan dini di Desa Gondang, faktor-faktor yang mempengaruhi, dampak bagi pelaku pernikahan dini dan kehidupan pasangan suami istri yang menikah di usia dini, apakah mereka mampu mencapai tujuan Islam atau Maqāṣid Al-Syarī’ah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan kualitatif dengan menggunakan teknik-teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara informan. Berdasarkan pengumpulan data, kemudian dianalisis dengan menghasilkan sebuah kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa tidak semua pasangan suami istri yang menikah di usia dini itu tidak bisa hidup harmonis. Akan tetapi mereka juga bisa hidup layak bahkan mereka ada beberapa yang mampu menjaga ketahanan keluarganya untuk tetap harmonis. Selain itu, pasangan suami istri juga sudah mampu mencapai Maqāṣid Al-Syarī’ah yaitu menjaga agama, sebagaimana mereka terhindar dari zina bahkan mereka juga memiliki peluang besar untuk memiliki peluang yang baik sesuai dengan agama. Meskipun dalam perekonomian mereka masih kurang mapan, tapi untuk hidup di kalangan desa mereka dikatakan mampu untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya. Agama Islam dalam prinsipnya tidak melarang secara terang-terangan tentang pernikahan dini, namun Islam juga tidak mendorong atau mendukung pernikahan dini tersebut. Kerena menikah hukumnya Sunnah menurut syara’. Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan dini di Desa Gondang antara lain, faktor ekonomi, sosial, pendidikan, MBA, budaya bahkan karena sama-sama menghendaki untuk menikah di usia dini. Hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa kehidupan pasangan suami istri pernikahan dini itu tidak harmonis dan tidak mencapai Maqāṣid Al-Syarī’ah. Kata kunci: Ketahanan Keluarga, Pernikahan Dini, Maqāṣid Al-Syarī’ah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ketahanan Keluarga, Pernikahan Dini, Maqāṣid Al-Syarī’ah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Fely Indriani sdri
Date Deposited: 22 Jul 2021 08:42
Last Modified: 22 Jul 2021 08:42
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/10370

Actions (login required)

View Item View Item