ANALISIS PENGARUH KETERLEKATAN BUDAYA TERHADAP PELUANG INVESTASI MASYARAKAT DESA ONJE (Studi Kasus Larangan Menjual Nasi di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga)

Selviana, NIM. 1423203121 (2018) ANALISIS PENGARUH KETERLEKATAN BUDAYA TERHADAP PELUANG INVESTASI MASYARAKAT DESA ONJE (Studi Kasus Larangan Menjual Nasi di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (545kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SELVIANA_ANALISIS PENGARUH KETERLEKATAN BUDAYA TERHADAP PELUANG INVESTASI MASYARAKAT DESA ONJE (S.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kebudayaan menempati posisi sentral dalam kehidupan manusia. Suatu budaya atau tradisi yang berlaku dalam suatu masyarakat akan menentukan tingkah laku masyarakat dalam melakukan suatu tindakan, termasuk di dalamnya tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi seseorang dapat disituasikan secara sosial yang disebut dengan keterlekatan. Situasi sosial tersebut salah satunya dapat berupa kebudayaan. Aspek-aspek kebudayaan tersebut yang kemudian memaksa dalam aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana keterlekatan budaya dalam suatu masyarakat dapat memberikan pengaruh terhadap kehidupan ekonominya. Dalam penelitian ini, masalah umum yang dikemukakan adalah bagaimana pengaruh keterlekatan budaya larangan menjual nasi terhadap peluang investasi masyarakat Desa Onje. Desa Onje yang telah menjadi desa wisata dengan dua wisata yang dimiliki yaitu wisata religi dan wisata air tubing. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) melalui pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengetahui bagaimana pengaruh keterlekatan budaya larangan menjual nasi terhadap peluang investasi masyarakat Desa Onje. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara kepada beberapa informan, dan dokumentasi terkait subjek dan objek penelitian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan tahapan reduksi data, display data, dan pengambilan keputusan atau verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Onje memiliki keterlekatan yang kuat terhadap tradisi larangan menjual nasi. Masyarakat masih mengedepankan aspek moralitas dari pada rasionalitasnya dalam perilaku ekonominya. Keterlekatan masyarakat terhadap tradisi larangan menjual nasi di Desa Onje memiliki pengaruh yang tidak begitu besar terhadap peluang investasi masyarakat. Peluang masyarakat untuk melakukan investasi lebih dipengaruhi oleh kondisi sekitar lokasi wisata yang belum memadai, kurangnya modal usaha, dan daya beli wisatawan yang masih rendah. Oleh karena itu, wisata religi dan wisata air tubing Desa Onje belum dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Keterlekatan Budaya, Larangan Menjual Nasi, Peluang Investasi, Wisata Desa Onje
Subjects: 300 Social sciences > 304 Factors affecting social behavior
300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 392 Customs of life cycle and domestic life
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: K Kristiarso
Date Deposited: 26 Dec 2018 02:44
Last Modified: 26 Dec 2018 02:44
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/4646

Actions (login required)

View Item View Item