PENGARUH BRAND IMAGE DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI PRODUK ORIFLAME (STUDI KASUS MAHASISWA UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO)

Irma, Hanifah (2023) PENGARUH BRAND IMAGE DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI PRODUK ORIFLAME (STUDI KASUS MAHASISWA UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text IRMA HANIFAH_PENGARUH BRAND IMAGE DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI PRODUK ORIFLAME (STUDI KASUS MAHASISWA UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO).pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Perkembangan industri kosmetik semakin berkembang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memperhatikan penampilan bagi mereka. Persaingan antar perusahaan kosmetik dalam menarik minat beli konsumen pun semakin kompetitif. Salah satu perusahaan kosmetik yang berkembang pesat di Indonesia adalah Oriflame. Salah satu perusahaan kosmetik yang berkembang pesat di Indonesia adalah Oriflame. Dibuktikan dengan keberhasilan dalam meraih penghargaan LPPOM Halal Award 2022 sebagai Favorite Halal Brand untuk subcategory Cosmetic. Hal tersebut menunjukan Oriflame banyak diminati dan dipercaya oleh masyarakat luas penggemar kosmetik. Mahasiswa sebagai subjek penelitian ini merupakan kelompok usia terbanyak yang menggunakan kosmetik pada rentang usia 18-24 tahun. Mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto menjadi mahasiswa yang paling banyak menggunakan kosmetik diantara Perguruan Tinggi Islam di Purwokerto lainnya. Berdasarkan pra kuesioner konsumsi mahasiswa terhadap produk Oriflame rata-rata lebih dari 3 kali pembelian yang berarti minat pembelian Oriflame tinggi. Selain itu, mayoritas mahasiswa sudah mengenal Oriflame dan beberapa diantaranya telah menjadi member dari produk tersebut. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi minat beli yaitu brand image dan electronic word of mouth. Perilaku konsumen dalam pembelian tidak lepas dari komunikasi pemasaran yaitu electronic word of mouth. Selain itu brand image juga menjadi faktor pendorong minat konsumen untuk membeli. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara parsial dan simultan antara brand image dan electronic word of mouth terhadap minat beli produk Oriflame pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan dengan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto angkatan tahun 2018-2022. Penentuan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling. Rumus yang dipakai adalah rumus slovin dengan jumlah responden yang diketahui sebanyak 10.105 responden, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data. Teknik pengolahan data menggunakan uji keabsahan data, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan uji hipotesis dengan alat bantu aplikasi SPSS 26 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa brand image dan electronic word of mouth secara parsial berpengaruh terhadap minat beli produk Oriflame pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Selain itu, secara simultan brand image dan electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat beli produk Oriflame pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Kata Kunci: Brand Image, Electronic Word of Mouth, Minat Beli

Actions (login required)

View Item