Dwi, Safitri (2021) PERAN PENDAMPING DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, IAIN PURWOKERTO.
|
Text
DWI SAFITRI_PERAN PENDAMPING DALAM PELAKSANAAN PROGRAM.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
COVER_ABSTRAK_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Dari begitu banyaknya masyarakat miskin yang kehidupannya sangat memprihatinkan, namun hanya sedikit yang menikmati Program Keluarga Harapan, kehidupan masyarakat dari semenjak dilakukan pendataan melalui sensus penduduk pada tahun 2011, sudah berbeda dengan kehidupan masyarakat padasaat ini. Program Keluarga Harapan adalah program yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Sebagai imbalannya RTSM diwajibkan untuk memenuhi persyaratan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM), yaitu pendidikan dan kesehatan. Tujuan umum PKH adalah untuk mengurangi angka kemiskinan dan memutus rantai kemiskinan, meningkatkan sumberdaya manusia, serta merubah perilaku RTSM yang relatif kurang mendukung peningkatan kesejahteraan. Salah satunya di Kecamatan Kartanegara Kab.Purbalingga. Kecamatan yang ikut berperan aktif dalam melaksanakan program PKH. Hal ini memebuat peneliti tertarik untuk meneliti sejauh mana pendamping PKH dalam menjalankan program PKH di kecamatan Kartanegara. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan teori teori ini mencari unsur-unsur mendasar yang berpengaruh di dalam suatu masyarakat, mengidentifikasi fungsi setiap unsure dan menerangkan bagaimana fungsi unsurunsur tersebut di dalam masyarakat. Dalam hal pendamping PKH. Ruang lingkup pembahasanya, bahwa di sini peneliti meneliti yang dilakukan pendamping PKH dalam meningkatkan kesejahtraan sosial. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kartanegara Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fieledreseach) menggunakan metode deskriptif analisis. Penelitian ini menemukan bahwa dan fungsi pendamping dalam pemberdayaan masyarakat menempatkan masyarakat sebagai objek dan subjek pemberdayaan, yakni melakukan pemberdayaan masyarakat terkhusus pada kelompok rentan dan lemah agar mereka mempunyai sebuah kekuatan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya sehingga mereka memiliki kebebasan dalam arti bukan saja bebas mengemukakan pendapat, melainkan bebas dari jeratan kemiskinan, kelaparan, kebodhan dan bebas dari kesakitan. Dan mengevaluasi program kerja. Dengan demikian program pkh di kecamatan kartanegra dapat dilaksanakan seusi dengan rencana dan ada perbaikan program pada saat pelaksanaan program maupun setelah pelaksanaan program yang dilaksanakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendamping PKH, Program PKH |
Subjects: | 300 Social sciences > 303 Social processes 300 Social sciences > 307 Communities 300 Social sciences > 360 Social services; association 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Dwi Safitri |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 04:35 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 04:35 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/11427 |
Actions (login required)
View Item |