Adhyaksa, Widyo kasana (2021) Mempertahankan Identitas Diri ( Fenomena Sosial Anggota Band Underground Di Kabupaten Ngawi Jawa Timur ). Skripsi thesis, UIN SAIFUDIN ZUHRI.
|
Text
SKRIPSI ADHYAKSA WIDYO KASANA.pdf Download (955kB) | Preview |
Abstract
Dewasa ini musik merupakan ajang fenomenal yang banyak diminati masyarakat baik tua maupun muda.Perkembangan musik di Indonesia memang bisa dibilang sangat pesat.Ragam jenis genre musiknya pun bervariasi.Sehingga tak menutup kemungkinan musik Indie atau Underground juga ikut meramaikan musik Indonesia.Keberadaan musik Underground memang menjadi salah satu fenomena yang melanda remaja saat ini.Infrastruktur musik yang mandiri dan fleksibel, baik dalam tataran produksi, distribusi, dan konsumsi, menjadi kunci sukses aliran musik bawah tanah.Hal ini berlaku pula di Ngawi.Namun masih terdapat beberapa masyarakat yang menilai musik bawah tanah adalah suatu komunitas yang kurang baik. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi pelaku musik metal untuk mempertahankan identitasnya sebagai kelompok minor yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif,artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya.Lokasi penelitian di kota Ngawi Jawa Timur dengan objek sasaran adalah tempat berkumpulnya Group Band Black Metal Underground. dan alamat tempat tinggal informan yang bersedia memberikan informasi seputar penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa, group band black Metal Underground hanyalah sebuah media musik yang merupakan sebuah komunitas musik dengan genre metal, dimana mereka menerapkan simbol-simbol perlawanan yang dilakukan oleh rekan-rekan group band black Metal Underground di Ngawi menggunakan perlawanan secara norma-norma sosial terhadap masyarakat yang mengikuti arus pemerintahan dan tidak protes terhadap pemerintah dengan mengadakan beberapa kegiatan sosial salah satunya seperti membantu korban banjir di Pulung Ponorogo dengan mengadakan konser amal. Dengan kegiatan tersebut secara tidak langsung persepsi masyarakat terhadap Group band black Metal Underground ini akan semakin baik, karena ada satu alasan bagi mereka (masyarakat dan pemerintah) bahwa komunitas Group band black Metal Underground yang bisa dikatakan sebagai kaum minoritas dapat melakukan sesuatu yang membantu dan bermanfaat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social sciences > 305 Social groups 300 Social sciences > 370 Education > 370.1 Phylosophy and Theory of Education > 370.19 Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Adhyaksa widyo kasana sdr |
Date Deposited: | 08 Sep 2021 07:51 |
Last Modified: | 08 Sep 2021 07:51 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/11203 |
Actions (login required)
View Item |