KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA TERHADAP PENGUNGSI ASING DAN PENCARI SUAKA PADA ERA REFORMASI PERSPEKTIF SIYĀSAH DAULIYAH

VITA INDAH, PANGESTIKA (2021) KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA TERHADAP PENGUNGSI ASING DAN PENCARI SUAKA PADA ERA REFORMASI PERSPEKTIF SIYĀSAH DAULIYAH. Skripsi thesis, IAIN PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
VITA INDAH PANGESTIKA_KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA TERHADAP PENGUNGSI ASING DAN PENCARI SUAKA PADA ERA REFORMASI PERSPEKTIF SIYĀSAH DAULIYAH.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Konflik kemanusiaan yang terjadi di berbagai negara telah membuat gelombang pengungsi dan pencari suaka seakan tidak pernah ada habisnya. Diskriminasi ras, agama, kebangsaan yang mengakibatkan penganiayaan, memaksa mereka untuk meninggalkan negaranya dan mencari perlindungan dari Negara lain. Indonesia sebagai salah satu dari bagian masyarakat internasional turut serta menangani masalah pengungsi asing dan pencari suaka yang ada di wilayah Indonesia. Pengaturan mengenai perlindungan para pengungsi dan pencari suaka ini secara universal tertuang dalam Konvensi 1951 tentang dan Protokol 1967 tentang Status Pengungsi, akan tetapi Indonesia bukanlah Negara peratifikasi konvensi tersebut. Tujuan dari penelitian ini selain untuk mengetahui kebijakan politik luar negeri Indonesia terhadap pengungsi asing dan pencari suaka, juga untuk mengetahui kebijakan politik tersebut apakah telah menerapkan prinsip dasar Siyāsah Dauliyah serta mendapatkan gambaran tentang karakteristik pada masing-masing pemerintah yang berdaulat berdasarkan Big Five Theory. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, dimana peneliti menggunakan instrumen internasional dan instrument nasional yang mengatur tentang perlindungan dan penanganan pengungsi sebagai sumber primer. Tak hanya menggunakan instrument saja, peneliti juga mengumpulkan data dari literature yang sudah ada, untuk kemudian dijadikan sebagai sumber data sekunder. Setelah mengumpulkan data dari sumber primer dan sekunder, peneliti kemudian menggunakan pendekatan sosio-legal unrtuk mendapatkan gambaran orientasi dari kebijakan politik luar negeri terhadap pengungsi asing dan pencari suaka pada era reformasi. Gambaran tersebut kemudian dianalisa dengan metode induktif berupa penarikan kesimpulan dari fakta-fakta yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, belum diratifikasinya konvensi dan protocol tentang status pengungsi tidak menjadikan pemerintah pada era reformasi lepas tangan dalam menangani pengungsi asing dan pencari suaka. Diplomasi dan kerjasama internasional dipilih menjadi cara yang efisien untuk menangani masalah pengungsi asing dan pencari suaka. Kedua, kebijakan politik luar negeri yang diterapkan oleh masing-masing pemerintahan sudah mencerminkan prinsip dasar siyāsah dauliyah dengan proporsi yang berbeda sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi pada saat itu. Kata kunci: Politik Luar Negeri, Reformasi, Pengungsi, Suaka, Siyāsah Dauliyah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Politik Luar Negeri, Reformasi, Pengungsi, Suaka, Siyāsah Dauliyah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.7 Hukum Internasional
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.2 Politik
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Sdri VITA INDAH PANGESTIKA
Date Deposited: 23 Feb 2021 04:42
Last Modified: 23 Feb 2021 04:42
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/9622

Actions (login required)

View Item View Item