KONTRADIKSI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI DAN MAHKAMAH AGUNG TENTANG MEKANISME PENETAPAN PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2019 (Studi atas Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 39/PUU-XVII/2019 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 44 P/HUM/2019)

Nur, Aeni (2021) KONTRADIKSI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI DAN MAHKAMAH AGUNG TENTANG MEKANISME PENETAPAN PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2019 (Studi atas Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 39/PUU-XVII/2019 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 44 P/HUM/2019). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
NUR AENI_KONTRADIKSI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI DAN MAHKAMAH AGUNG TENTANG MEKANISME PENETAPAN PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2019.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka-2.pdf

Download (609kB) | Preview

Abstract

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 39/PUU-XVII/2019 dan putusan Mahkamah Agung Nomor 44 P/HUM/2019 saling kontradiktif. Permasalahannya mengenai mekanisme penetapan perolehan suara pemilihan Presiden tahun 2019. Para pemohon yang mengajukan perkara ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan Mahkamah Agung (MA) menginginkan mekanisme yang jelas dan pasti tentang penetapan pemenang Pilpres tahun 2019 yang hanya diikuti dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Studi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode penafsiran hukum di dalam pertimbangan hukum hakim dan akibat hukum dari kontradiksi putusan MK dan MA tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research), penelitian yang didapat dari sumber primer Putusan Mahkamah Konstitusi dan Putusan Mahkamah Agung yang berkaitan dengan mekanisme penetapan perolehan suara pemilihan Presiden tahun 2019. Sumber data sekunder pada penelitian ini adalah buku-buku, artikel, jurnal, surat kabar yang memiliki korelasi dengan sumber primer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus yaitu meneliti dan mempelajari kasus yang telah di putus untuk memperoleh gambaran tentang norma serta kaidah hukum terhadap praktek hukum. Metode analisa yang digunakan adalah content analysis atau menganalisa suatu informasi yang tertulis. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan metode penafsiran hukum di dalam pertimbangan hukum hakim MK dan MA yakni metode penafsiran hukum yang digunakan oleh MK dalam Putusan MK Nomor 39/PUU-XVII/2019 dengan metode penafsiran gramatikal dan penafsiran sistematis sedangkan MA dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 44 P/HUM/2019 menggunakan metode penafsiran sistematis. Akibat hukum dari kontradiksi putusan Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung yaitu penetapan pemenangan pemilu Presiden tahun 2019 tetap berlaku dan sah secara konstitusional. Dengan mengikuti putusan MK Nomor 39/PUU-XVII/2019. Kata Kunci: Kontradiksi Putusan, Perolehan Suara Pemilu Presiden.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kontradiksi Putusan, Perolehan Suara Pemilu Presiden
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science > 321 Systems of governments and states
300 Social sciences > 340 Law > 342 Constitutional and administrative law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Sdri Nur Aeni
Date Deposited: 11 Feb 2021 02:45
Last Modified: 14 Feb 2021 13:37
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/9326

Actions (login required)

View Item View Item