TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM TAKARAN DALAM JUAL BELI BENSIN ECERAN (Studi Kasus di Desa Punggelan Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara)

NUR FAIZAH, NIM. 102322009 (2016) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM TAKARAN DALAM JUAL BELI BENSIN ECERAN (Studi Kasus di Desa Punggelan Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img] Text
Nur Faizah_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM TAKARAN DALAM JUAL BELI BENSIN ECERAN (Studi Kasus di Desa Punggelan Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara).pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab II_Daftar Pustaka.pdf

Download (435kB) | Preview

Abstract

Desa Punggelan yang terletak di Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu Desa yang terdapat banyak penjual bensin eceran. Letak SPBU yang cukup jauh dari Desa Punggelan menjadi salah satu faktor sebagian besar masyarakat menggantungkan kebutuhan bensin kepada penjual bensin eceran. Dalam jual beli bensin eceran secara garis besar terdapat dua sistem penakaran yang dilakukan oleh para penjual yaitu sistem penakaran dengan menggunakan alat takar berupa kaleng takar dan sistem penakaran dengan memperkirakan pada tolak ukur botol. Pada sistem penakaran dengan memperkirakan pada tolak ukur botol tersebut sering menjadikan volume kurang dari 1L karena adanya kesulitan dalam menyempurnakan takaran Penelitian ini untuk menjawab masalah bagaimana sistem takaran dalam jual beli bensin eceran di Desa Punggelan Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara ditinjau dari hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu mengumpulkan data secara langsung dilokasi penelitian. Adapun lokasi penelitian dilakukan di Desa Punggelan Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari penjual dan pembeli bensin eceran di Desa Punggelan dan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain berupa catatan dan buku-buku yang terkait dengan pemasalahan yang penulis kaji. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Penelitian ini menunjukan bahwa sistem takaran dalam jual beli bensin eceran di Desa Punggelan merupakan suatu kebiasaan. Dalam hukum Islam kebiasaan dikenal dengan istilah adat atau ‘urf. Adat ialah segala apa yang telah dikenal manusia, maka hal itu jadi suatu kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan mereka baik berupa perkataan ataupun perbuatan. Adat atau ‘urf dibagi menjadi dua yaitu ‘urf s}a>h}ih} dan ‘urf fa>sid. Menurut pandangan hukum Islam sistem takaran dalam jual beli bensin eceran di Desa Punggelan merupakan ‘urf s}a>h}ih} karena tidak bertentangan dengan nash baik al-Qur’an maupun as-Sunnah sehingga sistem penakaran tersebut diperbolehkan. Adapun kesukaran dalam menyempurnakan takaran tersebut di dalam kaidah fiqh disebut dengan ‘umu>m albalwa> yaitu kesulitan-kesulitan yang umum terjadi dan kondisi tersebut terus berulang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Sistem Penakaran, Kebiasaan Masyarakat.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Restu Umar Fauzi
Date Deposited: 29 Aug 2016 07:52
Last Modified: 29 Aug 2016 07:52
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/932

Actions (login required)

View Item View Item