PERAN ORANG TUA DALAM PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

Rokhimah, - (2020) PERAN ORANG TUA DALAM PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

Preview	Text COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text ROKHIMAH_PERAN ORANG TUA DALAM PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI (4).pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Anak merupakan karunia Allah Swt yang diamanahkan kepada setiap orang tua dengan keadaan suci dan belum mengetahui apa-apa. Kemampuan yang didapatkan anak adalah hasil dari perkembangan yang ia lalui. Perkembangan kognitif sebagai aspek penting kemampuan anak. Hal tersebut sangat penting diberikan kepada anak mengingat masa keemasan anak yang dialami sekali dalam seumur hidup. Sebagai orang tua pasti memiliki harapan agar anak-anaknya menjadi anak yang berakhlak baik, sholeh, pintar, dan berbakti kepada kedua orang tua. Di Desa Tunjung Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas terdapat 10 keluarga yang memperhatikan pengembangan kognitif anak. Banyak cara dan metode yang orang tua lakukan dalam mengupayakan pengembangan kognitifnya. Persoalan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana peran yang diterapkan orang tua dalam pengembangan kognitif anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah orang tua dari 10 keluarga dan anak di Desa Tunjung Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Objek penelitiannya adalah peran orang tua dalam mengembangkan kognitif anak di Desa Tunjung Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada 10 peran yang dilakukan orang tua dalam mengembangkan kognitif anak di Desa Tunjung Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas, yaitu: memberikan pendidikan penuh dengan cara memaksimalkan pendidikan di dalam keluarga dan di luar keluarga meliputi TK, Bimba, dan TPQ; pemberian motivasi dengan cara membimbing dan mendampingi saat anak belajar; pembiasaan dilakukan dengan membuat permainan edukatif; membacakan dongeng dilakukan oleh orang tua kepada anak; melakukan evaluasi dengan cara mengikuti dan memperhatikan perkembangannya; adanya pengawasan yaitu dengan memperhatikan anak ketika belajar, menyediakan buku cerita agar anak gemar membaca sejak dini; pemberian hadiah guna memotivasi dan merangsang kemajuan anak; memaksimalkan waktu bermain dilakukan dengan tetap pada waktunya; dan sebagai pendidik utama yaitu memaksimalkan pembelajaran yang diberikan di dalam keluarga.

Actions (login required)

View Item