PENGANGKATAN ANAK DALAM KELUARGA ISLAM TIONGHOA DI KABUPATEN PURBALINGGA

M. wahyu, Noor Fadli (2020) PENGANGKATAN ANAK DALAM KELUARGA ISLAM TIONGHOA DI KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
MOCHAMAD WAHYU NOOR FADLILLAH_PENGANGKATAN ANAK DALAM KELUARGA ISLAM.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
MOCHAMAD WAHYU NOOR FADLILLAH_PENGANGKATAN ANAK DALAM KELUARGA ISLAM.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pengangkatan anak atau adopsi adalah suatu perbuatan akibat dari hukum mengambil anak orang lain kedalam keluarganya sendiri. Pengangkatan anak yang dilakukan oleh keluarga Islam Tionghoa juga mempunyai kebudayaannya tersendiri. Pengangkatan anak juga pernah diatur dalam Staatblad 1971 nomor 129. Di Purbalingga sendiri mempunyai perkumpulan keluarga Islam Tionghoa, lalu bagaimana konsep pengakatan yang terjadi di keluaraga Islam Tionghoa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep dan akibat hukum pengangkatan anak menurut Staatsblad 1917 Nomor 129 dan menurut Kompilasi Hukum Islam dan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan konsep pengangkatan anak menurut Staatsblad 1917 Nomor 129 dan menurut Kompilasi Hukum Islam. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan yang menggunakan konsep legal positif yang memaparkan gambaran yang menyeluruh dan sistematis serta memberikan data dengan teliti. Adapun langkah-langkah dalam pengumpulan data yaitu dengan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. mengumpulkan data melalui penelusuran, membaca dan mencatat, tindakan selanjutnya adalah penyusunan data, mengklasifikasinya, yang kemudian dilanjutkan dengan penganalisaan data yang menghasilkan. Konsep pengangkatan anak dalam Staatblad 1917 Nomor 129 yaitu, suatu suatu peristiwa hukum proses penyerahan anak laki-laki Tionghoa oleh orang tua kandung kepada orang tua angkat dan menempatkan kedudukan anak angkat tersebut sama dengan anak kandung dan putus hubungan silsilah antara orang tua kandung dengan anak yang diangkat serta anak yang diangkat tersebut menggunakan nama marga orang tua angkat. Sedangkan menurut Hukum Islam konsep pengangkatan anak adalah peristiwa hukum proses penyerahan anak oleh orang tua kandung kepada orang tua angkat tetapi tidak menempatkan kedudukan anak angkat tersebut sama dengan anak kandung dan tidak memutuskan hubungan silsilah antara anak angkat dengan orang tua kandung sehingga anak tersebut asih mengguanakan nama marga orang tua kandung. Keluaraga Tionghoa muslim di Purbalingga menunjukan bahwa kedudukan anak dalam status marga masih mengikuti keluarga kandung, akan tetapi dalam konsep warisan, keluarga angkat memberlakukan anak sebagai anak kandung yang sah mendapatkan hak warisan atas keluraga angkatnya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pengangkatan Anak, Keluarga Islam Tionghoa
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.9 Islam dan Bidang Lainnya
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mochamad Wahyu Noor sdr
Date Deposited: 05 Nov 2020 15:25
Last Modified: 05 Nov 2020 15:25
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/8670

Actions (login required)

View Item View Item