PERMOHONAN IZIN POLIGAMI KARENA INGIN MENAMBAH KETURUNAN PERSPEKTIF MAQASID AL-SYARIAH (Studi Putusan Nomor:203/Pdt.G/2020/PA.Wsb)

Shilfa, Ayya Amalia (2020) PERMOHONAN IZIN POLIGAMI KARENA INGIN MENAMBAH KETURUNAN PERSPEKTIF MAQASID AL-SYARIAH (Studi Putusan Nomor:203/Pdt.G/2020/PA.Wsb). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER _BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Shilfa Ayya Amalia_PERMOHONAN IZIN POLIGAMI KARENA INGIN MENAMBAH KETURUNAN PERSPEKTIF MAQASID AL-SYARI'AH.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Ada beberapa kasus permohonan yang diajukan ke Pengadilan Agama, salah satunya pada permohonan yang berkaitan dengan izin poligami. Seperti yang terjadi di Pengadilan Agama Wonosobo, salah satu perkara dengan nomor: 203/Pdt.G/2020/PA.Wsb, pada perkara tersebut alasan yang digunakan tidak sesuai dengan perundang-undangan Indonesia yakni permohonan izin poligami karena ingin menambah keturunan. Dalam hal ini, hakim dituntut untuk dapat merumuskan dan menemukan hukumnya karena perkara tersebut termasuk pada perkara yang belum jelas ketentuannya. Permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara nomor: 203/Pdt.G/2020/PA.Wsb dan bagaimana analisis maqasid al-syariah terhadap pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara nomor: 203/Pdt.G/2020/PA.Wsb tentang permohonan izin poligami karena ingin menambah keturunan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research). Data-data yang diperoleh memalui dokumentasi. Selain itu, data dianalisis dengan menggunakan deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam memutuskan perkara nomor: 203/Pdt.G/2020/PA.Wsb tentang permohonan izin poligami karena ingin menambah keturunan, hakim menggunakan Pasal 4 dan Pasal 5 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 41 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, Selain itu hakim juga menggunakan landasan ayat al-Qur’an surat an-Nisa ayat 3 untuk mengguatkan landasannya. Ketika dikaitkan dengan maqasid al-syariah dimana untuk menghindari perzinahan yang dapat membuat kerusakan pada nasab, maka lebih baik menarik kemaslahatan dan menolak kemadratan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Putusan Pengadilan, Izin Poligami, Maqasid al-Syariah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Sdri Shilfa Ayya Amalia
Date Deposited: 05 Nov 2020 13:49
Last Modified: 05 Nov 2020 13:49
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/8658

Actions (login required)

View Item View Item