AKAD PEMBAYARAN JUAL BELI BAHAN BANGUNAN SISTEM MENABUNG PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Toko Bangunan SAHABAT Desa Silado Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas)

ANIS, MUKAROMAH (2020) AKAD PEMBAYARAN JUAL BELI BAHAN BANGUNAN SISTEM MENABUNG PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Toko Bangunan SAHABAT Desa Silado Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, IAIN PURWOKERTO.

Preview	Text COVER_ABSTRAK_DAFTAR_ISI_BAB_I_BAB_V_DAFTAR_PUSTAKA[1].pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI ANIS MUKAROMAH_AKAD PEMBAYARAN JUAL BELI BAHAN BANGUNAN.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Toko Bangunan Sahabat di Desa Silado Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas merupakan sebuah usaha yang bergerak pada penjualan bahan bangunan dan perkakas pembuat bangunan, di sini terdapat transaksi dimana seorang pembeli bisa membeli barang dengan cara bayar di muka secara tunai dan dapat menitipkan barang yang di beli di toko tersebut. Tujuan dari penlitian ini adalah untuk mengetahui akad pembayaran dan tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap akad jual beli ini. Metode yang digunakan dalam penetilian ini adalah metode penelitian lapangan (Field research) yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan di Toko Bangunan Sahabat Desa Silado Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer yaitu pemilik toko bangunan, karyawan dan konsumen toko bangunan. Sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari buku-buku, jurnal dan literatur-literatur lainnya. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara observsi, wawancara, dokumentasi, selanjutnya data dianalisis menggunakan metode deskriptif deduktif yang berpijak pada ketentuan Hukum Ekonomi Syariah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik akad pembayaran pada jual beli bahan bangunan sistem menabung ini sudah sesuai dengan akad salam dan disini pihak penjual sebagai pihak kepercayaan. Didasarkan pada perspektif Hukum Ekonomi Syariah dalam praktik akad pembayaran telah memenuhi unsur-unsur akad salam yaitu terdapat dalampasal 100-103 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, dalam hal ini syarat dan rukunnya yang disepakati oleh kedua belah pihak yaitu terikat adanya ijab dan qabul, syarat kuantitas dan kualitas barang harus jelas dapat diukur dengan takaran atau timbangan dan atau meteran, spesifikasi barang yang dipesan harus diketahui secara sempurna oleh para pihak, waktu dan tempat pembayaran jelas. Kata kunci:Akad pembayaran, Hukum Ekonomi Syariah, Akad salam

Actions (login required)

View Item