KONSEP BERFIKIR QUR’ANI DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBENTUKAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PADA KURIKULUM 2013

TOYIB, YULIADI (2020) KONSEP BERFIKIR QUR’ANI DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBENTUKAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PADA KURIKULUM 2013. Masters thesis, IAIN PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
CAVER_BAB 1 _BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
TESIS TOYIB NIM 181766030.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Keberadaan akal yang ada pada diri manusia menjadikan manusia tidak sama dengan makhluk-makhluk yang diciptakan Al-khalik dimuka bumi ini. Karena dengan akalnya manusia menjadi makhluk yang beradab, memahami petunjuk, menjalankan perintah, menjalankan khalifah sebagai suatu ibadah dan berfikir, merenungkan, mencari tahu dan sebagainya. Rumusan masalah dalam peneltian ini “apakah Konsep Berfikir Qur’ani dan Implikasinya Dalam Pembentukan Sikap Spiritual Dan Sosial Pada Kurikulum 2013”, Konsep berfikir lebih fokus pada kata tafakkara meskipun ada kalimat lain yang yang merangsang manusia untuk berfikir juga disebut. Adapun penelitian yang digunakan oleh penulis adalah literar dengan pendekatan kualitatif, metode tafsir yang digunakan menggunakan metode tafsir maudhu’i. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode penelitian dokumentasi. Adapun metode analisis datanya menggunakan 1) Metode Tafsir Maudu’I, 2) Metode Tafsir bir-ro’yi. Hasil penelitian konsep berfikir Qur’an adalah Proses memahami segala sesuatu yang hal yang diprintahkan, dilarang dan dianjurkan Allah dengan senantiasa mencontoh prilaku Rasulullah SAW. serta meyakini bahwa Allah adalah Dzat yang kuasa berbuat apa pun juga, Maha Bijaksana, Maha Mengetahui, dan Maha Mulia lagi Maha Penyayang terhadap semua makhluk ciptan-Nya. Sedangakan implikasinya berfikir Qur’ani penggunaan kata Tatafakkara dalam pembentukan sikap spiritual bersukur atas semua nikmat yang telah diberikan Allah dengan menjalankan semua perintahnya dan menjauhi larangannya, selalu berikhtiar dalam segala aktifitas serta tawakal, berprilaku jujur dalam segala sikap dan perbuatannya, karena apa yang dilakukan manusia pasti diketahui oleh Allah. Sedangkan sikap sosial adalah selalu menjalin hubungan yang baik dengan sang khalik seperti disiplin dalam menjalankan perintah dan larangan-Nya, serta selalu menjaga hubungan yang dengan sesama seperti suka membantu sesama, bergotong royong dan berprilaku jujur dalam ucapan, perbuatan sebagaimana telah dicontohkan Rasulullah SAW.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Berfikir, Berfikir Qur’ani, Implikasi, Pembentukan Sikap Spiritual dan Sosial.
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.07 Pendidikan, Pelatihan, Riset Al Qur'an
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Sdr Toyib Yuladi
Date Deposited: 19 Oct 2020 02:20
Last Modified: 19 Oct 2020 02:20
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/8237

Actions (login required)

View Item View Item