KEBIJAKAN KONVERSI LAHAN PERTANIAN MENJADI OBJEK WISATA DI KECAMATAN BATURRADEN PERSPEKTIF MAQAṢID SYARĪ’AH

Eka, Artiwiningsih (2020) KEBIJAKAN KONVERSI LAHAN PERTANIAN MENJADI OBJEK WISATA DI KECAMATAN BATURRADEN PERSPEKTIF MAQAṢID SYARĪ’AH. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V__DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
EKA ARTIWININGSIH_KEBIJAKAN KONVERSI LAHAN PERTANIAN MENJADI OBJEK WISATA DI KECAMATAN BATURRADEN PERSPEKTIF MAQAṢID SYARĪ’AH .pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkembangan dalam bidang industri, termasuk industri pariwisata yang tengah masif dilakukan berakibat pada kebutuhan tanah yang semakin tinggi dan mendorong adanya konversi lahan pertanian. Adanya konversi lahan pertanian tentu harus ditetapkan dalam suatu kebijakan. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pemerintah terkait konversi lahan pertanian menjadi objek wisata di Kecamatan Baturraden dan pandangan maqaṣid syarī’ah terkait konversi lahan pertanian menjadi objek wisata. Jenis penelitian ini adalah penelitian field research dengan menggunakan pendekatan normatif-sosilogis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kerangka berpikir deduktif, yaitu pola pikir yang berangkat dari fakta-fakta umum serta peristiwa-peristiwa konkret yang terjadi dan kemudian menarik suatu konklusi yang bersifat khusus. Data yang penulis dapatkan akan dianalisis menggunakan teori maqaṣid syarī’ah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan konversi lahan pertanian menjadi objek wisata di Kecamatan Baturraden didasarkan atas Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyumas Tahun 2011-2031. Namun, peraturan tersebut belum didukung adanya peraturan daerah lanjutan baik lahan peratanian pangan berkelanjutan dan rencana detail pembangunan wisata. Hal tersebut mengakibtakan belum jelasnya konsep pengembangan wilayah khususnya di Kecamatan Baturraden. Apabila dilihat dari perspektif maqaṣid syarī’ah, adanya kebijakan konversi lahan pertanian menjadi objek wisata harus mendatangkan kemaslahatan bagi masyarakat. Aspek-aspek yang menjadi tolak ukur kemaslahatan dalam maqaṣid syarī’ah perlu dijaga dan dikembangkan dalam konversi lahan pertanian yaitu jiwa, harta dan juga lingkungan. Namun adanya konversi lahan pertanian menjadi objek wisata ini pada nyatanya belum mampu menjamin adanya perlindungan maupun pengembangan terhadap aspek-aspek tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: konversi, lahan pertanian, maqaṣid syarī’ah
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.9 Islam dan Bidang Lainnya
300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Sdri Eka Artiwiningsih
Date Deposited: 10 Sep 2020 00:25
Last Modified: 10 Sep 2020 00:25
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/8038

Actions (login required)

View Item View Item