DIMENSI RAHMAH DALAM AYAT-AYAT QITĀL (TELAAH PARADIGMA RAHMAT HAMIM ILYAS)

Hamzah, Ali Mustofa (2020) DIMENSI RAHMAH DALAM AYAT-AYAT QITĀL (TELAAH PARADIGMA RAHMAT HAMIM ILYAS). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab IV_Daftar Pustaka.pdf

Download (488kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HAMZAH ALI MUSTOFA_DIMENSI RAHMAT DALAM AYAT-AYAT QITAL (TELAAH PARADIGMA RAHMAT HAMIM ILYAS).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ayat-ayat Qitāl (perang) dalam Al-Qur’an seringkali dipahami sebagai ajaran yang agressif, penuh kekerasan, dan tidak berprikemanusiaan. Bahkan ada kalangan orientalis yang menyebut Islam sebagai agama pedang, sehingga tidak sedikit yang meyakini bahwa ajaran Islam mengandung teror. Terlebih lagi kisah bagaimana perjalanan agama Islam yang diwarnai dengan adanya peperangan. Namun, ada hal lain yang justru tertinggal dari kandungan ayat-ayat Qitāl yaitu rahmat. Rahmat sebagai konsep cinta yang mewujud pada kebaikan secara nyata yang diberikan kepada orang lain sesuai dengan kebutuhan menjadi dunia risalah Nabi dan topik utama wahyu Al-Qur’ān. Dalam dimensi yang melingkupi ayat-ayat Qitāl, rahmat mewujud pada tindakan peperangan yang selama ini kurang diperhatikan. Melalui penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai rahmah dalam ayat-ayat qitāl menurut paradigma Rahmat Hamim Ilyas. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan mengambil data-data dari berbagai literatur (library research). Pada penelitian ini penulis menggunakan dua teori yakni teori Hierarki Nilai guna menganalisis makna qitāl dalam Al-Qur’ān. Paradigma rahmah yang digagas oleh Hamim Ilyas menjadi teori kedua untuk menganalisis menemukan dimensi rahmatyang terdapat pada ayat-ayat qitāl. Dari penelitian ini, hasil yang ditemukan antara lain: pertama, berkaitan dengan konsep qitāl dalam al-Qur’ān bermakna perang. Qitāl (perang) dilakukan Nabi sebagai sarana untuk mengimplementasikan perintah Allah dalam konteks yang sangat dibutuhkan oleh Nabi dan umat Islam pada masa itu. Meskipun disebutkan dengan berbagai narasi, namun narasi-narasi tersebut mengarah pada perang. Jika ayat-ayat qitāl dianalisis dengan meminjam teori hierarki nilai Abdullah Saeed maka menunjuk pada makna instrumental yaitu sarana untuk mengimplementasikan perintah yang diberikan oleh Allah. Meskipun demikian, tawaran tersebut juga memberikan tuntunan yang terperinci terkait dengan perintah melakukan perang yang baik dan maslahat. Kedua, qitāl (perang) dilaksakankan sebagai respon atas adanya konflik yang terjadi, yang di dalamnya terkandung nilai rahmah. Jika ayat-ayat qitāl tersebut dianalisis dengan menggunakan paradigma rahmat Hamim Ilyas, maka ditemukan nilai-nilai rahmah berupa: nilai perjuangan, nilai pembelaan, dan nilai penjagaan. Nilai-nilai tersebut diolah berdasarkan spirit dan etika (akhlak) dalam peperangan. Kata kunci: Rahmat, Al-Qur’ān, Peperangan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Rahmat, Al-Qur’ān, Peperangan
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.1 Ilmu Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an > 2x1.31 Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Ilmu Al Quran dan Tafsir
Depositing User: Sdr Hamzah Ali Mustofa
Date Deposited: 25 Aug 2020 23:49
Last Modified: 25 Aug 2020 23:49
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/7916

Actions (login required)

View Item View Item