KOMUNIKASI TRANSFORMATIF DALAM KOMUNITAS PEMUDA TERDIDIK (STUDI KASUS KOMUNITAS HALAMAN)

Wilujeng, Nurani (2020) KOMUNIKASI TRANSFORMATIF DALAM KOMUNITAS PEMUDA TERDIDIK (STUDI KASUS KOMUNITAS HALAMAN). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
WILUJENG NURANI_KOMUNIKASI TRANSFORMATIF DALAM KOMUNITAS PEMUDA TERDIDIK (STUDI KASUS KOMUNITAS HALAMAN).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Secara umum pemuda memiliki mental yang fluktuatif dan berimplikasi terhadap ketidakmampuannya berkontribusi kepada pengembangan masyarakat. Dengan keadaan mental yang belum stabil seperti itu, mereka memiliki kecenderungan untuk melakukan sesuatu berdasarkan emosi dan keinginan yang besar. Penelitian ini akan melihat sekelompok pemuda yang mampu memberikan kontribusi secara positif terhadap pengembangan masyarakat yaitu Komunitas Halaman Desa Kebarongan. Dalam aktivitasnya Komunitas Halaman mampu mendorong masyarakat untuk bisa lebih produktif dan mengatasi persoalan-persoalan yang secara klasik mereka hadapi. Penelitian ini akan menjawab terkait mengapa pemuda dalam Komunitas Halaman mampu melakukan peran yang stabil dalam pengembangan masyarakat dan dalam kondisi seperti apa pemuda memiliki komunitas yang solid dalam pengembangan masyarakat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan teori kritis yang dikembangan oleh Jurgen Habermas. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang proses analisisnya dilakukan secara kualitatif dan analisis-analisis yang ditampilkan menggunakan asumsi teoritik yang dibangun. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian yang diperoleh penulis adalah bahwa pemuda dalam Komunitas Halaman mengembangkan satu model komunikasi yang memungkinkan setiap individu mampu memberikan kontribusi tanpa merasa didominasi atau dengan kata lain komunikasi emansipatoris. Kemudian, mereka bisa mendorong masing-masing individu untuk menyepakati isu-isu yang dibahas dalam proses komunikasi menjadi kegiatan bersama atau praksis. Selain itu, model-model komunikasi yang tanpa dominasi juga memaksa setiap individu dalam proses komunikasi untuk saling memberikan penghargaan atau penghormatan terhadap individu yang lain, sehingga proses komunikasi itu menjadi interaktif atau dalam bahasa lain itu menggunakan pendekatan intersubjektif. Pemuda dalam Komunitas Halaman mampu berkontribusi terhadap pengembangan masyarakat karena mereka terdidik, mendapatkan rekognisi sosial dan memiliki komitmen kolektif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Komunitas Halaman, Teori Kritis, Komunikasi Emansipatoris, Pendekatan Intersubjektif, Pengembangan Masyarakat.
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction
300 Social sciences > 307 Communities
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Sdri Wilujeng Nurani
Date Deposited: 25 Aug 2020 02:28
Last Modified: 25 Aug 2020 02:28
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/7909

Actions (login required)

View Item View Item