KESADARAN DALAM BERIBADAH (STUDI KASUS PADA DUA PENERIMA MANFAAT DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL DISABILITAS MENTAL “MARTANI”, CILACAP)

Indah Pangestika, 1617101082 (2020) KESADARAN DALAM BERIBADAH (STUDI KASUS PADA DUA PENERIMA MANFAAT DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL DISABILITAS MENTAL “MARTANI”, CILACAP). Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI INDAH 1617101082.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kesadaran beragama merupakan pengalaman ke-Tuhanan, keimanan, sikap dan tingkah laku keagamaan yang terorganisasi dalam sistem mental dari kepribadian. Kesadaran beragama yang mantap hanya terdapat pada orang yang memiliki kepribadian yang matang. Akan tetapi kepribadian yang matang belum tentu disertai dengan kesadaran beragama yang matang. Kesadaran akan norma-norma agama berarti individu menghayati, dan mengintegrasikan norma tersebut kedalam diri pribadinya. Beribadah kepada Allah di bagi menjadi dua bentuk yaitu ibadah yang berbentuk umum dan khusus, ibadah dalam bentuk umum (ghairu mahdhah) yaitu melaksanakan hidup sesuai ketentuan-ketentuan Allah. Sedangkan ibadah dalam bentuk khusus (mahdhah) yaitu berbagai macam pengabdian kepada Allah yang cara melakukannya sesuai dengan ketentuan syariat agama. Kasus yang diangkat dalam penelitian ini dengan subjeknya adalah dua penerima manfaat yang sedang menjalani proses rehabilitasi di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental “Martani”, Cilacap, dua penerima manfaat yang memiliki kesadaran untuk melaksanakan ibadah saat menjalani proses rehabilitasi, mereka memiliki gangguan jiwa dimana mereka berdua sudah dalam penanganan yang intensif dan sudah bisa diajak berkomunikasi dengan baik. Dan dua penerima manfaat ini mampu memberikan contoh yang baik yaitu mereka mempunyai gangguan jiwa akan tetapi tidak melupakan kewajibannya sebagai orang muslim untuk menjalankan ibadah kepada Allah saat menjalani proses rehabilitasi di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental “Martani”, Cilacap. Jenis penelitian ini termasuk kedalam studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber primer dalam penelitian ini adalah pegawai di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental “Martani”, Kroya, Cilacap. Pengumupulan data menggunakan metode wawancara, metode observasi, metode dokumentasi, sedangkan dalam menganalisa data yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menyimpulkan bawa untuk membentuk kesadaran beribadah seseorang memerlukan kesadaran beragama yang matang, dan di dukung dengan motivasi dari diri sendiri maupun orang lain untuk meningkatkan ibadah. Kata Kunci: Kesadaran, Beribadah, Penerima Manfaat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kesadaran, Beribadah, Penerima Manfaat
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 12 Aug 2020 05:04
Last Modified: 12 Aug 2020 05:04
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/7682

Actions (login required)

View Item View Item