i METODE PEMBINAAN IBADAH SHALAT LIMA WAKTU BAGI SISWA DI SD ISLAM PLUS MASYITHOH KROYA KABUPATEN CILACAP

ULFAH TRIA SUCI UTAMI, 1223301163 (2016) i METODE PEMBINAAN IBADAH SHALAT LIMA WAKTU BAGI SISWA DI SD ISLAM PLUS MASYITHOH KROYA KABUPATEN CILACAP. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (569kB) | Preview
[img] Text
ULFAH TRIA SUCI UTAMI_METODE PEMBINAAN IBADAH SHALAT LIMA WAKTU BAGI SISWA DI SD ISLAM PLUS MASYITHOH KROYA KABUPATEN CI~1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ibadah shalat lima waktu merupakan ibadah yang diwajibkan bagi setiap muslim dan menempati urutan kedua dalam rukun Islam. Setiap muslim yang melalaikan dan meninggalkan ibadah shalat lima waktu akan mendapat ancaman. Oleh karena itu konsep shalat sangat penting dibina dalam kehidupan manusia sejak dini. Apalagi mengingat di zaman sekarang teknologi sudah semakin canggih dalam menampilkan berbagai hiburan yang dapat melalaikan anak-anak untuk menjalankan ibadah shalat lima waktu. Usia anak pada jenjang sekolah dasar sangat tepat untuk memulai proses pembinaan shalat dari dasar karena pada masa-masa ini anak mulai mengenal konsep ketuhanan meskipun tidak dapat kita pungkiri bahwa fitrah tersebut sudah menjadi bawaan manusia sejak lahir. Akan tetapi tindak lanjut dari pembawaan itu ialah pembinaan dalam lingkungan keluarga dan sekolah sebagai sumber pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran tentang metode pembinaan ibadah shalat lima waktu bagi siswa di SD Islam Plus Masyithoh Kroya Kabupaten Cilacap. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh, peneliti menggunakan model Miles dan Huberman yaitu: pengumpulan data, mereduksi data, menyajikan data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti, bahwa pembinaan ibadah shalat lima waktu bagi siswa yang dilaksanakan oleh pihak sekolah meliputi: pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah dan adanya buku kendali shalat atau buku anak shaleh yang didalamnya berisi catatan shalat harian siswa ketika di rumah. Adapun metode yang digunakan dalam pembinaan ibadah shalat lima waktu yaitu metode keteladanan, metode pembiasaan, metode pengawasan, metode pemberian reward dan metode hukuman. Dalam pelaksanaan pembinaan sudah berjalan dengan baik, dengan adanya faktor dukungan seperti kekompakan para dewan guru dan sarana prasarana yang tersedia. Akan tetapi juga ada faktor penghambat dalam pelaksanaan pembinaan seperti tempat ibadah yang sempit sehingga tidak bisa melaksanakan ibadah shalat secara serentak. Upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan melaksanakan kegiatan shalat dhuhur secara bergantian dan terjadwal. Kata kunci: Metode, Pembinaan, Ibadah shalat lima waktu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.32 Bustanul Atfal dan Madrasah Ibtidaiyah > 2x7.3203 Metodologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 11 Aug 2016 07:40
Last Modified: 11 Aug 2016 07:40
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/744

Actions (login required)

View Item View Item