MAKNA SIMBOLIK DALAM TRADISI PEMINDAHAN LAWANG KORI DI NAMPUDADI, PETANAHAN,KABUPATEN KEBUMEN

Firli, Silvia Amaro (2020) MAKNA SIMBOLIK DALAM TRADISI PEMINDAHAN LAWANG KORI DI NAMPUDADI, PETANAHAN,KABUPATEN KEBUMEN. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Skripsi Firli Silvia.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Manusia mempunyai tanggung jawab atas perannya dalam lingkungan agar keberlangsungan hidupnya terus berjalan. Salah satu tanggung jawabnya adalah dengan melanjutkan tradisi dari nenek moyang. Tradisi dapat terus berkembang karena di dalamnya menyimpan aturan serta makna sebagai alasan tradisi terus dilestarikan. Diantara beberapa tradisi yang hingga kini masih dilaksanakan adalah Tradisi Pemindahan Lawang Kori di Nampudadi, Petanahan, Kabupaten Kebumen. Tradisi ini penting untuk diteliti dalam bidang keilmuan untuk mengetahui bagaimana prosesi, makna dari penggunaan simbol, dan konteks simbol yang terdapat dalam tradisi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan prosesi dalam tradisi, dan mendeskripsikan makna simbol serta konteks simbol yang terkandung dalam Tradisi Pemindahan Lawang Kori di Desa Nampudadi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Simbol Victor Turner yang memiliki konsep Exegetical meaning atau makna yang didapatkan dari informan warga setempat tentang ritual yang diamati, Operasional meaning atau makna yang diperoleh dari kejadian yang dialami pada saat ritual, dan Posistional meaning atau makna yang diperoleh dari hubungan antara simbol. Penelitian ini juga menggunakan pendapat Shils mengenai fungsi tradisi dimana tradisi menyimpan keterkaitan antara masa lalu dan masa kini yang kepada sesuatu yang diwariskan oleh masa lalu tapi masih berwujud dan berfungsi di masa sekarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dan menggunakan metode penelitian budaya dengan menggunakan pendekatan etnografi. Sumber primer berupa observasi dengan mendatangi dan mengamati secara langsung tradisi pemindahan lawang kori di Nampudadi, wawancara secara mendalam tentang prosesi dan makna pemindahan, serta dokumentasi kegiatan. Penelitian ini menghasilkan, pertama pelaksanaan tradisi Pemindahan Lawang Kori sebagai wujud penghormatan kepada leluhur yang sudah menjaga desa dari segala hal. Selain itu sebagai bentuk peralihan taggung jawab kepada kepala desa baru untuk memimpin desa dan merawat lawang kori. Kedua, makna simbol yang terdapat dalam tradisi baik dalam persiapan, pelaksanaan maupun acara penutupan yaitu adanya perwujudan kehidupan makhluk lain yang hidup berdampingan dengan mereka, adanya ketenangan dalam menjalani hidup dan ketentraman juga kedamaian yang diperoleh setelah melaksanakan tradisi pemindahan lawang kori baik antara manusia dan makhluk ghaib yang hidup bersama. Ketiga, konteks simbol dengan adanya tradisi pemindahan lawang kori yaitu tetap mempertahankan keaslian penggunaan simbol dan terus melaksanakan tradisi sehingga jalinan kekeluargaan masyarakat semakin erat karena mereka bersatu melalui motivasi dan mencapai tujuan bersama bagi seluruh masyarakat yaitu terhindar dari gangguan dan mara bahaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Makna Simbolik, Tradisi Pemindahan Lawang Kori, Nampudadi.
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.9 Adat Istiadat > 2x6.94 Adat Istiadat setempat
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 30 Jun 2020 02:55
Last Modified: 30 Jun 2020 02:55
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/7332

Actions (login required)

View Item View Item