PROBLEMATIKA KEHIDUPAN RUMAH TANGGA PENYANDANG DIFABEL (STUDI KASUS DI DESA GANDRUNGMANIS KECAMATAN GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP)

Arif Indra Prakasa, 1522302044 (2020) PROBLEMATIKA KEHIDUPAN RUMAH TANGGA PENYANDANG DIFABEL (STUDI KASUS DI DESA GANDRUNGMANIS KECAMATAN GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP). Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB II_BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (270kB) | Preview
[img] Text
COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB IV_BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (666kB)

Abstract

Penyandang difabel yaitu orang yang memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual atau sensorikyang dalam melakukan aktifitas dan berinteraksi dengan lingkungan mengalami hambatan. Terlepas dari bagaimana kondisi yang dialami seorang penyandang difabel seharusnya tidak menjadi halangan untuk memperoleh haknya, salah satunya adalah hak memiliki pasangan. Terdapat beberapapasangan pernikahan penyandang difabel di Desa Gandrungmanis. Fokus penelitian ini adalah bagaimana problematika kehidupan rumah tangga penyandang difabel dan cara menghadapi problem-problem yang hingga saat ini keluarganya mampu bertahan atau hidup bersama. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa problematika yang dialami pasangan penyandang difabel,yaitu ada beberapa fungsi keluarga yang tidak berjalan diataranya: fungsi pembinaan keluarga, yakni mengalami kesulitan untuk diterapkan karena pasangan penyandang difabel enggan berinteraksi dengan lingkungan karena rasa minder akibat kecacatan yang di alami; sifat emosional, menjadikan rusaknya hubungan rumah tangga; fungsi pendidikan, yakni orang tua tidak bisa memberikan pendidikan dan membiayai pendidikan anak; fungsi ekonomi, yakni suami belum mampu memberikan tempat tinggal dan masih menumpang di rumah orang tua, hal tersebut belum terlaksananya hak dan kewajibanyang ada dalam pasal 32 ayat (1) Undang-undang perkawinan dan pasal 78 sertapasal 80 Kompilasi Hukum Islam. Keluarga penyandang difabel di Desa Gandrungmanis dalam menghadapi problematika rumah tangga akibat kecacatan yang di alami yakni dengan adanya keluarga luas (extented family) yang membantu mengatasi problem dengan memenuhi hak maupun kewajiban dalam rumah tangga penyandang difabel.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: :Problematika, Penyandang Difabel, Rumah Tangga, Hak, Kewajiban
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 640 Home economics and family living > 646 Sewing, clothing, personal living
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 09 Mar 2020 01:22
Last Modified: 09 Mar 2020 01:22
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/7133

Actions (login required)

View Item View Item