Pendidikan Multikultural: Pengembangan Karakter Siswa Berbasis Modal Sosial

Tutuk, Ningsih (2019) Pendidikan Multikultural: Pengembangan Karakter Siswa Berbasis Modal Sosial. Pustaka Senja. ISBN 978-602-6730-61-9

[img]
Preview
Text
Buku Multikultural.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BUKU FIKS.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam menghadapi Masyarakat Indonesia yang plural, diperlukan sikap yang saling menghormati dan menghargai antar budaya satu dengan budaya yang lain. Oleh sebab itu, perlu dibentuk sikap atau perilaku karakter bangsa yang baik untuk menghargai budaya suku lain tetapi tetap berpedoman dengan budaya suku sendiri. Dalam membentuk karakter bangsa yang mendasar dan dapat menghargai perbedaan budaya ras, adat, istiadat dan suku bangsa tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan. Secara umum dunia pendidikan saat ini mempunyai persoalan pokok yang sangat mendasar yaitu menurunnya nilai nilai karakter peserta didik (1) Siswa lebih senang produk luar negeri, (2) Toleransi dan kebersamaan sesama teman kurang baik/ harmonis (3) Siswa tidak menghargai para pahlawan, (4) Laboratorium IPS belum dimanfaatkan secara optimal dalam membentuk karakter bangsa, (5) Pergaulan siswa masih berkelompok sesuai ras, suku dan agama, (6) Lingkungan sekolah kurang mendukung terciptanya nilai nilai karakter kebangsaan. Pendidikan karakter sangat penting diajarkan ke peserta didik karena pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga, rasa, dan karsa. Pengembangan karakter religius yang dilaksanakan di sekolah tidak lepas dengan pembelajaran agama Islam yang akan memmbentuk prilaku yang religius dan perlu diciptakan lingkungan belajar yang religius, dan modal sosial di sini sangat di perlukan untuk difungsikan dalam pendidikan karakter berbasis religius. Aspek modal sosial yang meliputi unsur kebersamaan, solideritas, toleransi, semangat bekerjasama, kemampuan berempati, dan religius yang sudah melekat dalam kehidupan bermasyarakat tersebut dapat diberdayakan dengan baik maka akan mendukung terciptanya perilaku karakter yang mulia dan bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkeadilan dan sejahtera. Apabila pendayagunaan modal sosial tersebut diterapkan atau diimplementasikan pada lembaga sekolah, maka dampaknya akan membawa pengaruh yang positif dalam kehidupan sekolah yang harmonis, baik dalam hubungan internal sekolah maupun hubungannya antara pihak sekolah dengan orang tua siswa, dan hubungannya antara pihak sekolah dengan lingkungan masyarakat sekitarnya. Buku ini menghadirkan penjelasan mengenai konsep pendidikan karakter yang multikultur dengan optimalisasi peran sosial di sekolah. Buku yang tepat bagi praktisi maupun pengambil kebijakan pendidikan karena data-data yang ada didapat melalui penelitian lapangan. Selamat membaca!

Item Type: Book
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Tohir Zuhdi
Date Deposited: 21 Apr 2020 03:53
Last Modified: 03 Dec 2021 02:27
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/7130

Actions (login required)

View Item View Item