RELEVANSI TEORI MULTIPLE INTELLIGENCES DENGAN KONSEP FITRAH DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Risnanto, Risnanto (2020) RELEVANSI TEORI MULTIPLE INTELLIGENCES DENGAN KONSEP FITRAH DALAM PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

Preview	Text COVER_BAB I PENDAHULUAN_BAB V PENUTUP_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (481kB) | Preview
	Text RISNANTO_RELEVANSI TEORI MULTIPLE INTELLIGENCES DENGAN KONSE.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Relevansi teori multiple intelligences dengan konsep fitrah dalam pendidikan Islam bertujuan untuk mendeskripsikan relevansi antara teori multiple intelligences dengan konsep fitrah yang dilihat dengan sudut pandang pendidikan Islam serta implementasi dari teori dan konsep tersebut dalam pendidikan Islam. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research), dengan penelitian kualitatif deksriptif kepustakaan atau penelitian teoritis. Kecerdasan dapat diartikan kemampuan untuk memecahkan atau menyelesaikan masalah dan menghasilkan produk atau mode yang merupakan konsekuensi dalam suasana budaya atau masyarakat tertentu. Sedangkan potensi dasar manusia (fitrah) adalah potensi bawaan yang ada dalam diri manusia yang dibawa sejak lahir. Potensi dasar tersebut mengarah kepada kebaikan atau hal-hal yang bersifat positif atas dasar naluri dan kecenderungan tauhid, yaitu naluri kepatuhan dan mengabdi kepada Allah SWT. Ada sembilan kecerdasan yang diungkapkan oleh Gardner dan tujuh dimensi fitrah dalam pendidikan Islam yang memiliki sudut pandang yang sama, yaitu: kecerdasan linguistik dan kecerdasan matematis-logis direlevansikan dengan fitrah intelek, kecerdasan ruang-spasial dan kecerdasan musikal (irama musik) direlevansikan dengan fitrah seni, kecerdasan kinestetik-badani direlevansikan dengan fitrah kemajuan, kecerdasan interpersonal (antar pribadi) direlevansikan dengan fitrah sosial, kecerdasan intrapersonal (diri sendiri) direlevansikan dengan fitrah susila, kecerdasan naturalis (alam atau lingkungan) direlevansikan dengan fitrah ekonomi (mempertahankan hidup), kecerdasan eksistensial direlevansikan dengan fitrah agama. Dalam rangka mengimplementasikan kecerdasan majemuk dan konsep fitrah dalam Pendidikan Islam terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pendidikan, yaitu Pertama, konsep kurikulum yang mencakup tujuan, materi, kegiatan dan evaluasi. Kedua, konsep pembelajaran yang mencakup metode dan media. Ketiga, konsep pendidik yang mencakup karakteristik atau sosok pendidik. Keempat, konsep evaluasi yang mencakup penilaian yaitu berupa penilaian autentik atau penilaian yang berdasarkan proses.

Actions (login required)

View Item