PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN DI SMP MUHAMMADIYAH SOKARAJA

UKHTI NUGRAHENI, 1423301300 (2020) PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN DI SMP MUHAMMADIYAH SOKARAJA. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER UKHTI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (790kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI FULL UKHTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Problematika merupakan suatu permasalahan yang dapat mengganggu atau menghambat suatu proses keberhasilan, sehingga harus dicari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis problematika pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di SMP Muhammadiyah Sokarajaagar dapat dicari solusi dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan atau filed research yang bersifat kualitatif deskriptif, yaitu suatu penelitian yang dimaksud untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu gejala yang ada, yakni keadaan menurut apa adanya pada saat penelitian itu dilakukan. Penelitian ini diambil di SMP Muhammadiyah Sokaraja. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh selama penelitian dianalsis dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Adapun hasil penelitian yang diperoleh, problematika pembelajaran dapat dilihat dari segi peserta didik yaitu banyak peserta didik yang kurang bersungguh-sungguh dalam pembelajaran, serta tidak adanya sanksi yang diberikan kepada peserta didik apabila tdak mengikuti pembelajaran baca tulis Al-Qur’an. Dari segi pengajar. Pengajar baca tulis Al-Qur’an adalah walikelas masing-masing, sehingga banyak dari mereka yang tidak mempunyai latar belakang baca tulis Al-Qur’an. Dari segi metode yaitu pembelajaran hanya berpusat pada metode membaca tanpa ada kegiatan menulis. Dari segi media, yaitu kurangnya alat peraga atau Al-Qur’an dan Iqro yang digunakan hanya sedikit, daripihak sekolahpun tidak ada ketentuan untuk membawa Iqro atau Al-Quran sendiri dari rumah, jadi mereka hanya mengandalkan yang ada disekolah yang jumlahnya hanya sedikit. Waktu pembelajaranpun dirasa masih sangat kurang yaitu hanya 30 menit dari pukul 14.00 sampai dengan pukul 14.30 setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis. Sedangkan solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi problematika tersebut yaitu: memberikan sanksi bagi peserta didik yang tidak mengikuti kegiatan baca tulis Al-Qur’an sehingga mereka jera dan tidak melakukan lagi, memberikan aturan yang tegas agar setiap peseta didik wajib membawa Iqra atau Al-Qur’an, mengadakan pelatihan bagi walikelas tentang baca tulis Al-Quran agar merka lebih menguasi pembelajaran meskipun bukan bidangnya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Problematika, Pembelajaran, Baca Tulis Al-Qur’an
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.33 Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah > 2x7.331 Tsanawiyah
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 27 Feb 2020 08:00
Last Modified: 27 Feb 2020 08:00
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/7046

Actions (login required)

View Item View Item