Sejarah tarekat Syadziliyah di Desa Beji Kabupaten Banyumas dan Implikasi Terhadap Diri Pengikutnya

Trima, Yuliana (2020) Sejarah tarekat Syadziliyah di Desa Beji Kabupaten Banyumas dan Implikasi Terhadap Diri Pengikutnya. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img] Text
TRIMA YULIANA_SEJARAH PERKEMBANGAN TAREKAT SYADZILIYAH DI DE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (713kB)
[img]
Preview
Text
COVER, BAB I PENDAHULAUN, BAB IV PENUTUP, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (433kB) | Preview

Abstract

Tarekat merupakan fenomena keagamaan yang menarik dan sudah ada pada zaman dahulu namun masih dilestarikan sampai saat ini. Tarekat ialah jalan atau petunjuk untuk memperoleh jalan yang lurus, dengan bermacam variasi dzikir. Setiap tarekat memiliki ciri khas yang berbeda dalam segi amalan dzikir namun memiliki tujuan yang sama, yaitu wusul kepada Alloh SWT. Tarekat Syadziliyah merupakan tarekat yang besar di Daerah Banyumas dan memiliki pengikut yang lumayan besar. Mereka masuk tarekat setelah berbai’at kepada mursyid (Guru tarekat). Penulis tertarik dengan penelitian ini karena ingin mengkaji lebih mendalam tentang sejarah tarekat syadziliyah serta perubahan apasaja yang dapat dirasakan oleh para penganut tarekat syadziliyah dimana tidak semua orang mendapatkan kesempatan dan kemauan untuk secara konsisten menjalankan amalan-amalan yang telah ditentukan. Penelitian ini termasul field Research yaitu merupakan penelitian lapangan. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan penelitian ini.Selanjutnya data dianalisis melalui pendekatan sejarah dan pendekatan psikologi agama.Penelitian ini menggunakan dua teori, yaitu teori sejarah dari Ibn Khaldun dan teori kepemimpinan kharismatik oleh Max Weber.Teori sejarah menawarkan sejarah secara progresif linear, artinya segala peristiwa memiliki nilai-nilai kesejarahan dan teori ashabiyah perasaan cinta golongan). Sedangkan teori kepemimpinan kharismatik menjelaskan bahwa munculnya seorang pemimpin dalam suatu masyarakat yang membangun karena ia melihat sifat-sifat kharismatis, yaitu sifat-sifata yang timbul karena unsur atau kesaktian yang dianggap luar biasa, yang melekat atau yang dimiliki seseorang yang menurun sebagai warisan dari lelluhurnya. Sejarah masuknya tarekat syadziliyah di Desa Beji Kabupaten Banyumas, pada awalnya diperkenalkan oleh Mbah Sami’un yang merupakan tokoh ulama yang sangat disegani karena kealiman serta kedermawannya. Beliau memperoleh kemursyidan dari Mbah Abdulloh bin Abdul Muthalib dari Kendal. Saat ini, tarekat syadziliyah di Desa Beji dipegang oleh KH.Shodiq Mukhtar Al-Hafidz.Tarekat syadziliyah berkembang pesat dan memiliki pengikut yang banyak. Penganut tarekat syadziliyah yang senantiasa konsisten menjalankan amalan yang diajarkan oleh mursyid akan mendapatkan manfaat yang begitu banyak. Tidak sedikit perubahan-perubahan yang mereka rasakan setelah berbai’at dan menjalankan amlannya, diantaranya yaitu hati menjadi lebih tenang, emosi terkendali, dapat berfikir jernih, dapat lebih sabar dan rejeki bertambah lancar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sejarah Tarekat, Toriqoh, Toriqoh di Beji, Sadiliah, Sadziliah
Subjects: 2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.3 Tarekat > 2x5.34 Syadziliyah
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 27 Feb 2020 00:32
Last Modified: 27 Feb 2020 00:32
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/7032

Actions (login required)

View Item View Item