STRATEGI DEWAN DAKWAH ISLAMIYAH INDONESIA (DDII) DALAM MENGANTISIPASI GERAKAN PEMURTADAN DI KALIORI

FITRI BUDI UTAMI, NIM. 082312006 (2012) STRATEGI DEWAN DAKWAH ISLAMIYAH INDONESIA (DDII) DALAM MENGANTISIPASI GERAKAN PEMURTADAN DI KALIORI. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img] Text
FITRI BUDI UTAMI_STRATEGI DEWAN DAKWAH ISLAMIYAH INDONESIA (DDII) DALAM MENGANTISIPASI GERAKAN PEMURTADAN DI KALIORI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Cover, Bab I, Bab V, Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Faktor kebutuhan hidup yang semakin kompleks, degradasi moral serta aqidah yang rentan menimpa umat pada saat ini menjadi tugas tersendiri bagi dakwah Islam dalam memecahkan masalah umat. Sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Taimiyah bahwa untuk kembali kepada Al-Qur’an perlu dikembangkan dan disosialisasikan lebih lanjut agar umat Islam dapat memimpin kembali peradaban dunia. Sosialisasi yang pertama dilakukan yaitu melalui dakwah. oleh karenanya lembaga dakwah pun harus berbicara dalam menyelamatkan umat dari kondisi yang sangat pelik seperti sekarang ini. Dakwah memiliki ruang yang strategis dalam menjelaskan pemahaman agama dalam berbagai dimensi kehidupan umat. Aqidah memiliki dasar yang sangat urgen dalam melakukan ibadah serta panyembahan kepada Allah. Namun tidak sedikit masyarakat yang rela melepaskan aqidahnya demi untuk mendapatkan kesenangan duniawi yang sifatnya sementara. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi dakwah Islam pada saat ini, di mana masyarakat pada lapisan bawah (masyarakat awam) kebutuhan yang semakin mendesak sedangkan penghasilan tidak memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bagi mereka bagaimana “melepaskan diri dari himpitan hidup” yang semakin berat. Oleh karenanya banyak yang rela melakukan konversi agama (murtad). Di situlah dakwah Islam berbicara dengan menggunakan strategi. Dalam skripsi ini, penulis ingin meneliti sejauh mana lembaga dakwah khususnya Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia atau yang biasa disebut Dewan Dakwah mengambil peran dalam menghadapi masalah klasik yang menimpa umat Islam dewasa ini. Khususnya masyarakat Kaliori yang terjadi kemungkinan adanya pendangkalan aqidah oleh sejumlah misionaris. Metode yang penulis gunakan dalam skripsi ini adalah kualitatif yang mana penulis sebagai instrumen kunci dalam pengambilan sampel sumber data kemudian menganalisanya menggunakan triangulasi data untuk memeriksa keabsahan data. Penulis lebih banyak melakukan pengecekan data di lapangan serta mewawancarai obyek maupun subyek dakwah dalam menganalisis situasi dan kondisi lapangan dakwah. Dari data yang penulis peroleh selama di lapangan dapat disimpulkan bahwa strategi yang digunakan oleh Dewan Dakwah belum terlalu efektif dalam menanggulangi bahaya pemurtadan atau pendangkalan aqidah. Strategi yang digunakan hanya pada tataran pendekatan secara internal-personal yaitu dengan membangun kualitas individu baik mad’u maupun da’i serta pendekatan eksternal-institusion yaitu pendekatan dalam membangun struktur organisasi serta melakukan kerjasama yang konkrit dengan organisasi-organisasi lainnya. Namun pada pendekatan secara struktural masih perlu ditinjau lagi sebab menurut hemat penulis pendekatan secara struktural jauh lebih efektif yaitu dengan menggunakan kekuasaan pemerintah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion > 290 Other and comparative religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Restu Umar Fauzi
Date Deposited: 04 Aug 2016 08:03
Last Modified: 04 Aug 2016 08:03
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/677

Actions (login required)

View Item View Item