Kepemimpinan Visioner Kepala SMA Muhammadiyah 2 Bobotsari Kabupaten Purbalingga

Daryono, Daryono (2019) Kepemimpinan Visioner Kepala SMA Muhammadiyah 2 Bobotsari Kabupaten Purbalingga. Masters thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (328kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DARYONO_KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SMA MUHAMMADIYAH 2 BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA.pdf

Download (872kB) | Preview
Official URL: http://repository.iainpurwokerto.ac.id

Abstract

Di era global, paling tidak ditandai oleh dua kecenderungan. Pertama, arus perkembangan teknologi dan informasi berjalan dengan irama yang sangat cepat dan telah memasuki semua wilayah kehidupan manusia, yang pada saatnya mempengaruhi mekanisme kinerja suatu institusi. Kedua, munculnya isu-isu strategis seperti akuntabilitas publik, jaminan mutu (quality assurance), transparansi, kewenangan profesional, dan aspek-aspek lainnya yang dalam pelaksanaannya memerlukan kepemimpinan yang handal dengan daya dukung budaya kerja yang handal dan sinergik serta memiliki kepemimpinan visioner. Kepemimpinan visioner suatu lembaga atau perusahaan, khsusunya seorang kepala sekolah akan mudah untuk membawa lembaga pendidikan ke masa depan yang lebih baik sesuai cita-cita yang termaktub dalam visi dan terurai dalam misi sekolah bersama guru maupun karyawan. Ada tiga indikator kepala sekolah yang visioner, yaitu; pertama, komitmen terhadap visi sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kedua, menjadikan visi sekolah sebagai pedoman dalam mengelola dan memimpin sekolah. Ketiga, senantiasa mefokuskan kegiatannya terhadap pembelajaran dan kinerja guru dikelas. Hasil dari penelitian, kepemimpinan visioner SMA Muhammadiyah 2 Bobotsari memiliki 10 kompetensi yang harus dimiliki oleh pemimpin visioner, yaitu: Visualizing, apa yang hendak dicapai dan mempunyai gambaran yang jelas. Futuristic Thinking, memikirkan di mana posisi yang diinginkan pada masa yang akan datang. Showing Foresight, mempertimbangkan teknologi, prosedur, organisasi dan faktor lain. Proactive, Planning menetapkan sasaran dan strategi yang spesifik untuk mencapai sasaran tersebut. Creative Thinking, berusaha mencari alternatif jalan keluar yang baru. Taking Risks, berani mengambil resiko. Process Alignment, menselaraskan tugas dan pekerjaan setiap departemen pada seluruh organisasi. Coalition Building, menciptakan hubungan yang harmonis baik ke dalam maupun ke luar organisasi. Continuous Learning, dan Embracing Change.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan dan Visioner
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.2 School Administration and Management
Divisions: Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: K Kristiarso
Date Deposited: 20 Nov 2019 02:20
Last Modified: 20 Nov 2019 02:20
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6568

Actions (login required)

View Item View Item