REPRESENTASI ISLAM DALAM SENI DAMES LARAS BUDAYA DESA BUMISARI KECAMATAN BOJONGSARI KABUPATEN PURBALINGGA

Yuliati, Yuliati (2019) REPRESENTASI ISLAM DALAM SENI DAMES LARAS BUDAYA DESA BUMISARI KECAMATAN BOJONGSARI KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I DAN BAB V.pdf

Download (596kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB IV_BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (857kB) | Preview
Official URL: http://repository.iainpurwokerto.ac.id

Abstract

Islam adalah agama yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia dan alam yang berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Kemudian dalam berbagai kegiatan manusia, Islam dan kebudayaan saling berkaitan. Dari hubungan tersebut lahirlah kesenian yang dijiwai dan diwarnai Islam. Kesenian atau seni sendiri merupakan manifestasi dari kebudayaan sebagai hasil cipta manusia dalam berbagai bentuk seperti seni tari, seni musik, drama, seni rupa dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis adanya pertemuan seni dan Islam dalam Tari Dames Laras Budya, Desa Bumisari Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga menggunakan teori representasi Stuart Hall. Hall menyebutkan untuk memaknai sesuatu, ada dua proses yang bisa digunakan yaitu representasi mental yaitu penilaian tentang sesuatu yang ada di kepala (peta konsep) yang abstrak. Sedangkan representasi bahasa sangat berperan penting dalam konstruksi makna karena konsep yang ada diwujudkan dalam bahasa agar bisa dihubungkan dengan tanda dari simbol tertentu. Hasil penelitian yang dibangun melalui literatur, observasi dan wawancara, menemukan bahwa Islam mengakomodasi keindahan berwujud seni di dalam Dames Laras Budaya melalui identifikasi musik, syair maupun gaya tarian serta perlengkapan Dames yang penuh lambang dan simbol-simbol yang dapat membangkitkan spiritualitas yang berorientasi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga punya nilai dan bisa disandingkan atau disejajarkan dengan Islam, walaupun dari segi busana atau kostum yang digunakan tidak sepenuhnya sesuai dengan tuntunan Islam, karena masih ada bagian tubuh yang terlihat menonjol. Kebaruan penelitian ini, menemukan bahwa Dames merupakan entitas budaya yang berbeda, pertemuan Islam dan budaya (yang berasal dari tari) menjadi bentuk yang baru. Tari Jawa asli yang terdiri dari 4 komponen, seperti geraknya yang bisa membangkitkan sensualitas, busana yang mengekspos tubuh, syair yang berasal dari mantra dan musik gending yang iramanya biasa digunakan sebagai musik pengiring dalam acara ritual yang kemudian diwujudukan menjadi Tari Dames sebagai bentuk sinkretisme Islam dan Tarian Jawa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Representasi Islam, Seni Dames
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.7 Kesenian dan Kebudayaan > 2x6.78 Seni Musik, Seni Suara, Seni Tari
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.7 Kesenian dan Kebudayaan > 2x6.79 Seni Drama, Sinetron, Film
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: K Kristiarso
Date Deposited: 15 Nov 2019 09:16
Last Modified: 15 Nov 2019 09:16
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6523

Actions (login required)

View Item View Item