PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PELANGGAN LAYANAN JASA INDONESIA DIGITAL HOME PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus di PT. Telkom Purwokerto)

Afianti, Desiana Nur (2019) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PELANGGAN LAYANAN JASA INDONESIA DIGITAL HOME PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus di PT. Telkom Purwokerto). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

Preview	Text COVER_BABI_BABV_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (682kB) | Preview
	Text DESIANA NUR AFIANTI_PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

PT. Telkom merupakan penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Salah satu produk baru yang dimilikinya adalah IndiHome yaitu layanan triple play yang terdiri dari internet fiber (internet cepat), interactive TV (Usee TV) dan phone (telepon rumah). Banyaknya layanan produk yang diberikan PT. Telkom kiranya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kenyataannya masih banyak pihak pelanggan yang mengalami keluhan-keluhan serta ketidakpuasan dan ketidaknyamanan. Untuk itu perlu diimbangi dengan adanya upaya perlindungan terhadap resiko, kemungkinan kerugian akibat penggunaan produk tersebut. Oleh karena itu, permasalahan yang diteliti adalah praktik perlindungan hukum konsumen terhadap pelanggan IndiHome di PT Telkom Purwokerto dan perlindungan hukum konsumen perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Tujuan dari penelitian ini ada dua, yaitu untuk mengetahui praktik perlindungan hukum di PT. Telkom Purwokerto dan perlindungan hukum konsumen perspektif UUPK dan KHES pada pelanggan IndiHome. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) menggunakan pendekatan secara deskriptif analitik. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan wawancara kepada responden yang dijelaskan secara deskriptif analitik. Bentuk perlindungan hukum yang diberikan PT. Telkom Purwokerto bersifat preventif dan represif. Perlindungan hukum yang diberikan bagi pelanggan IndiHome PT. Telkom Purwokerto menurut KHES, sudah sesuai dengan rukun dan syarat sahnya khiya>r ‘aib, yaitu para pihak yang berakad, akadnya, objek barang yang diakadkan dan manfaat barang tersebut. Perlindungan hukum bagi pelanggan IndiHome PT. Telkom Purwokerto menurut UUPK belum terpenuhi dengan baik, karena tidak terpenuhinya hak konsumen terkait ha katas kenyamanan. Menurut UUPK kewajiban pelaku usaha adalah memberikan kompensasi/ganti rugi kepada konsumen terkait perlindungan konsumen, dalam praktik PT. Telkom Purwokerto memberikan ganti rugi apabila kesalahan tersebut disebabkan oleh pelaku usaha. Dalam pemberian ganti rugi tidak dengan uang melainkan benefit lain, yang berdasarkan kesepakatan para pihak.

Actions (login required)

View Item