PENITIPAN ORANGTUA OLEH ANAK DI PANTI JOMPO PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia, Sudagaran, Banyumas)

At-Takdits, Jourdan Abdullah (2019) PENITIPAN ORANGTUA OLEH ANAK DI PANTI JOMPO PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia, Sudagaran, Banyumas). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BABI_BABV_DAFTARPUSTAKA.pdf

Download (536kB) | Preview
[img]
Preview
Text
JOURDAN ABDULLAH AT-TAKDITS_PENITIPAN ORANGTUA OLEH ANAK DI .pdf

Download (974kB) | Preview
Official URL: http://repository.iainpurwokerto.ac.id

Abstract

Makna berbakti kepada orangtua adalah hak kedua orangtua yang harus dilaksanakan sang anak. Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 Pasal 9 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga anak memiliki kewajiban memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan. Membiarkan orangtuanya dalam keadaan fakir dan memerlukan bantuan untuk mencukupkan kebutuhan hidupnya adalah suatu bentuk penelantaran. Realitas yang berkembang di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia banyak anak yang sibuk bekerja, sehingga tidak ada waktu untuk merawat orangtua. Maka dengan mengeluarkan biaya secukupnya kemudian memasukkan orangtua ke panti jompo. Salah satu tempat yang dijadikan sebagai penitipan orangtua di Kabupaten Banyumas adalah Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Sudagaran yang berada di bawah Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. sekaligus sebagai obyek penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan lokasi Penelitian ini dilakukan di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia yang berada di Sudagaran, Kabupaten Banyumas. Teknik sampel pada penelitian ini menggunakan Purpossive Sampling. Sampel sumber datanya adalah orangtua yang dititipkan anaknya di PPSLU Sudagaran Banyumas. Pengumpulan data yang menjadi bahan dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor anak menitipkan orangtua di Panti serta bagaimana realitas keadaan orangtua di panti. Dengan di tinjau dalam pandangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Penelitian ini menyimpulkan bahwa melihat Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT) pada pasal 9 menitipkan orangtuanya di panti jompo maka hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap pasal tersebut. Karena pada dasarnya kewajiban anak terhadap orangtuanya harus dipenuhi secara langsung oleh anaknya,dan menepiskan hal itu merupakan bentuk tindak penelantaran. Namun karena alasan yang dibenarkan oleh syara’ perawatan orangtua yang lebih intensif dalam hal makanan, tempat tinggal, kebutuhan bersosial, dan kesehatan, maka anak boleh melaksanakan kewajiban terhadap orangtuanya secara tidak langsung yaitu dengan mewakilkan pada seseorang atau sesuatu lembaga sosial seperti Panti Jompo.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Orangtua, Penitipan, Penelantaran, Panti Jompo, KDRT
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services > 362.6 Service to Person in Late Adulthood (Lansia)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: K Kristiarso
Date Deposited: 31 Oct 2019 01:54
Last Modified: 31 Oct 2019 01:54
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6322

Actions (login required)

View Item View Item