MANAJEMEN PEMBINAAN PESERTA DIDIK BERBASIS PESANTREN DI MADRASAH ALIYAH PLUS AL BUKHORI TANJUNG BREBES

Suheli, Suheli (2019) MANAJEMEN PEMBINAAN PESERTA DIDIK BERBASIS PESANTREN DI MADRASAH ALIYAH PLUS AL BUKHORI TANJUNG BREBES. Masters thesis, IAIN Purwokerto.

Preview	Text COVER, BAB I PENDAHULUAN, BAB V PENUTUP DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text SUHELI_MANAJEMEN PEMBINAAN PESERTA DIDIK BERBASIS PESANTREN .pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text COVER, BAB I PENDAHULUAN, BAB V PENUTUP DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berangkat dari masih mudahnya saat ini ditemui lembaga pendidikan yang menyelenggarakan program pembinaan peserta didik yang asal jalan. Hal ini menjadikan pelaksanaan program pembinaan peserta didik tidak memiliki target yang jelas. Sehingga ketidakjelasan inilah yang kemudian menjadikan hasil dari pelaksanaan program pembinaan peserta didik menjadi tidak jelas dan masih ditemuka berbagai kasus peserta didik. Seperti siswa kurang disiplin, bertanggungjawab dan sering melanggar aturan sekolah bahkan mengganggu lingkungan masyarakat. Sehingga dapatlah dikatakan bahwa pelaksanaan program pembinaan dilembaga pendidikan masih mengalami masalah dari sisi menajerial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembinaan peserta didik di Madrasah Aliyah Plus Al Bukhori Kecamatan Tanjung Brebes. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif karena penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses manajemen pembinaan peserta didik, sekaligus strategi yang di gunakan dalam pembinaan peserta didik serta tujuannya. Sedangkan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu: metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) manajemen pembinaan peserta didik di tempat penelitian adalah upaya menyiapkan generasi yang memiliki keluasan pengetahuan dan pemahaman keagamaan yang memadai serta dikuatkan dengan sifat dan kepribadian yang kental dengan nilai-nilai yang ada di pesantren. 2) Kegiatan ini di kembangkan secara sistematis melalui kegiatan intrakulikuler, kokulikuler dan ekstrakulikuler serta terbentuk dalam semua kegiatan yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya atau dengan kata lain saling mempengaruhi dan berhubungan sehingga tidak bisa dipisahkan. 3) Proses pembinaan peserta didik melalui tahapan-tahapan manajemen: (1) perencanaan (planning), (2) pengorganisasian (organizing), (3) pelaksanaan (actuating), dan (4) pengawasan (controlling). Adapun proses pembinaan yang dilakukan adalah melalui beberapa program kegiatan yaitu: (a) kegiatan pembelajaran di kelas; (b) kegiatan kesiswaan; (c) layanan BK (d) Madrasah Diniyah Ulya; dan (e) kegiatan pondok pesantren. Dengan melalui beberapa strategi yang digunakan yaitu nasihat dan motivasi, program pembiasaan, keteladanan (uswah hasanah), serta melalui pemberian reward dan punishment. Hal ini dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan islam, tujuan pendidikan nasional, yang tertuang dalam visi, misi dan program sekolah, yaitu menjadikan siswa pribadi yang bertakwa kepada Tuhan YME, membentuk manusia bertaqwa dan berakhlaq mulia, mandiri, disiplin, keshalihan, keteladanan, kepedulian sosial dan kebangsaan.

Actions (login required)

View Item