UJI BEDA PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SEBELUM DAN SESUDAH MEMPEROLEH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Studi Kasus BMT Dana Mentari Muhammadiyah Purwokerto Kantor Cabang Karanglewas)

Shinta Islami, Cantika (2019) UJI BEDA PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SEBELUM DAN SESUDAH MEMPEROLEH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Studi Kasus BMT Dana Mentari Muhammadiyah Purwokerto Kantor Cabang Karanglewas). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
CANTIKA SHINTA ISLAMI_UJI BEDA PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECI.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER_BAB I PENDAHULUAN_BAB V PENUTUP_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.iainpurwokerto.ac.id

Abstract

Keterbatasan modal akan membatasi ruang gerak pengusaha dalam menjalankan usahanya, oleh karena itu dengan adanya bantuan modal dari sektor lembaga keuangan mikro syariah maka akan sangat membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan usahanya. Pada kenyataannya pemberian fasilitas pembiayaan musyarakah BMT Dana Mentari Muhammadiyah Purwokerto Kantor Cabang Karanglewas dapat memberikan peningkatan terhadap perkembangan UMKM hal ini tercemin dari kenaikan jumlah anggota BMT yang menerima pembiayaan dari tahun ketahun.Namun tidak dapat dipungkiri masih ada sebagian dari UMKM sesudah menerima fasilitas pembiayaan musyarakah mengalami penurunan terhadap usahanya. Hal ini berarti pemberian fasilitas pembiayaan musyarakah tidak berpengaruh terhadap perkembangan UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan keadaan UMKM sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan dari BMT Dana Mentari Muhammadiyah Purwokerto Kantor Cabang Karanglewas yang dilihat dari indikator modal usaha, omzet penjualan, keuntungan, jumlah pelanggan, jumlah tenaga kerja dan jumlah macam barang. Objek penelitian ini yaitu pelaku UMKM disekitar pasar Karanglewas yang memperoleh pembiayaan dari BMT sebanyak 79 usaha. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer. Metode analisis data meliputi uji statistik deskriptif, uji normalitas dan uji pangkat tanda Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa uji pangkat tanda Wilcoxon pada variabel modal usaha, omzet penjualan, keuntungan, jumlah pelanggan, dan jumlah macam barang didapat nilai -p sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti ada perbedaan variabel sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan musyarakah dari BMT. Sedangkan pada variabel jumlah tenaga kerja didapat nilai -p sebesar 0,004 < 0,05 yang berarti ada perbedaan variabel sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan musyarakah dari BMT. Meskipun nilai –p variabel jumlah tenaga kerja lebih dari nilai -p variabel lainnya, hasil penelitian menunjukkan dari 79 responden hanya 10 yang menambah tenaga kerja. Hal ini dikarenakan para pelaku UMKM belum terlalu membutuhkan tambahan tenaga kerja, semua pekerjaan masih dapat dikerjakan sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.24 Persekutuan (Syirkah, Qirad, Mudhorobah, Murabahah, Musaqoh, Muzaroah)
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.2 Lembaga Perbankan Khusus
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: K Kristiarso
Date Deposited: 23 Oct 2019 02:55
Last Modified: 23 Oct 2019 02:57
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6250

Actions (login required)

View Item View Item