KhusnulLatifah, 1522501038 (2019) KONSEP HAID DAN ISTIHADHAH DALAM PANDANGAN TAFSIR IMAM SYAFI’I DAN TAFSIR AHKAMUL QUR’AN (StudiKomparasi) KhusnulLatifah 1522501038. Skripsi thesis, IAIN.
|
Text
COVER, BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (893kB) | Preview |
|
Text
KHUSNUL LATIFAH_KONSEP HAID DAN ISTIHADHAH DALAM PANDANGAN T.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Permasalahan mengenai haid dan istihadhah sudah diperdebatkan sejak masa jahiliyyah, yang mana pada masa itu haid dianggap sebagai suatu hal yang menjijikkan dan harus diemban oleh kaum perempuan. Allah swtmenciptakansegalasesuatupastiterdapathikmahnya.Begitujuga, mengenaihaid yang dialamiolehkaumperempuan.Haidmerupakankodratperempuan, yang inisangatberkaitandenganibadahmerekadalamkehidupansehari-hari, tetapitidak semua perempuan mampu membedakan antara kedua darah tersebut.Hal inimemangkarenapermasalahanmengenaihaiddanistihadhahtermasukdalamkategori yang rumit.Perempuanbisasewaktu-waktukeluardarah, yang pastinyaituadalahdarahhaidatauistihadhah, bukannifaskarenainikeluarsetelahmelahirkan, danmemangperbedaannyasedikituntukmembedakanantarakeduanyasehinggaseringkaimunculbanyakpertanyaan yang membingungkan.Dalammenentukandarahhaiddanistihadhahtidaklahsama, sehinggaperempuanperluuntukbanyakmengkajiterkaitdenganpembahasanini. Untukmelakukanpenelitianini, penulismenggunakanTafsir Imam Syafi’idanTafsirAhkamul Qur’an. Peneliti menggunakan teorikonflikdalammelakukananalisistafsir. DenganteorikonflikCoser yang menawarkankonsepsavety-valueini, makaperbedaanpendapatantaraTafsir Imam Syafi’idanTafsirAhkamul Qur’an akandapatpenulissandingkantanpaadanyaperselisihanpendapatkarenamasing-masingmemilikiargumenuntukmenguatkanpendapatnya.Kemudianselainitu, penulismenggunakanmetodemuqaran/komparasidalampenelitianini.Metodemuqaran yang dimaksuddalampenelitianini,yaitumembandingkanpenafsiranantaramufasirsatudenganmufasir lain. Yang menjadipembahasandisiniadalahperbedaanpendapatnya, argumentasimasing-masing, danmencariapa yang menjadilatarbelakangperbedaantersebut. Metodeinilah yang digunakanpenulisuntukmembandinganpendapatantarakonsephaiddanistihadhahmenurutTafsir Imam Syafi’idanTafsirAhkamul Qur’an.Makadenganmetodeperbandinganiniakanmunculperbedaandanpersamaandarikeduapendapattafsirtersebut. Hasil penelitian yang didapat dari pemahamandenganteorikonflikdanmetodemuqaran, yaituadanyaperbedaandarikeduatafsirtersebut. Pebedaaninikarenamasing-masingmemilikilatarbelakangberbeda, yang dijadikansebagailandasandalamberpendapat.Mengenaiperbedaaninitidakdisimpulkanmana yang terbaik, karenapembahasaninimasukdalamranahfiqih yang memangmemilikipendapat yang berbedadanmasing-masingmempunyaiargumendalammenguatkanpendapatnya.Sehinggadapatditerimaolehsiapasajauntukdapatmemilihsalahsatudaribeberapapendapat yang akanditerapkandalamkehidupansehari-hariterkaithaiddanistihadhah. Kata kunci : HaiddanIstihadhah,Tafsir Imam Syaf’i, dan TafsirAhkamul Qur’an
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HaiddanIstihadhah,Tafsir Imam Syaf’i, dan TafsirAhkamul Qur’an |
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.1 Ibadah > 2x4.11 Bersuci (Taharah) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Depositing User: | ulfah rulli hastuti |
Date Deposited: | 24 Sep 2019 08:24 |
Last Modified: | 24 Sep 2019 08:24 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6119 |
Actions (login required)
View Item |