STRATEGI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 5 BREBES DAN MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 7 BREBES DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER

Mahmudah, NIM. 1717651026 (2019) STRATEGI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 5 BREBES DAN MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 7 BREBES DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER. Masters thesis, IAIN Purwokerto.

Preview	Text Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (10MB) | Preview
Preview	Text Mahmudah_Tesis.pdf Download (10MB) | Preview

Abstract

Pendidikan karakter dalam sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis untuk membangun generasi muda yang unggul dalam moral. Namun, belakangan ini pendidikan karakter sering mendapatkan kritik karena pendidikan yang ada selama ini lebih mengutamakan pengembangan kemampuan intelektual akademis dan kurang memperhatikan aspek pengembangan karakter sehingga perlu ada upaya untuk mengembangkan pendidikan karakter untuk mengatasi hal tersebut. MIN 5 Brebes dan MIN 7 Brebes merupakan lembaga pendidikan yang telah berupaya melakukan pengembangan pendidikan karakter melalui kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler, dan budaya madrasah. Rumusan masalah penelitian ini ialah bagaimanakah strategi MIN 5 Brebes dan MIN 7 Brebes dalam pengembangan pendidikan karakter baik melalui kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler maupun budaya madrasah. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma penelitian kualitatif dengan studi kasus sebagai pendekatannya. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi serta reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan merupakan teknik analisis data yang digunakan. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan strategi pengembangan pendidikan karakter di MIN 5 Brebes dan MIN 7 Brebes dilakukan melalui: Pertama, kegiatan pembelajaran, yakni dengan tahapan penentuan tujuan pembelajaran, penentuan nilai-nilai karakter yang akan dikembangkan, penentuan strategi dan metode pembelajaran yang relevan, dan merancang kegiatan yang dapat mengembangkan keterampilan bidang studi dan aktualisasi nilai-nilai karakter. Kedua, kegiatan ekstrakurikuler melalui penentuan jenis kegiatan ekstrakurikuler sesuai kondisi dan kemampuan madrasah, penentuan nilai-nilai karakter pada tiap jenis kegiatan esktrakurikuler, dan penyusunan jadwal kegiatan ekstrakurikuler. Partisipasi masyarakat terutama wali siswa di MIN 5 Brebes relatif lebih aktif dibandingkan dengan MIN 7 Brebes, yakni dengan keikutsertaan pada tahap perencanaan dan evaluasi kegiatan. Adapun partisipasi wali siswa di MIN 7 Brebes masih sebatas pada tahapan evaluasi kegiatan. Ketiga, budaya madrash melalui tahapan penentuan nilai-nilai karakter; membentuk budaya madrasah yang dipetakan ke dalam kegiatan rutin, spontan, dan keteladan yang dapat mendukung pencapaian internalisiasi nilai karakter pada siswa dan melakukan pengawasan terhadap implementasi budaya madrasah dengan melibatkan partisipasi masyarakat terutama wali siswa secara aktif.

Actions (login required)

View Item