MANAJEMEN WAKAF PRODUKTIF (Studi Kasus Di BMT Masjid Wakaf AL-Istiqomah Kauman Lama Kelurahan Purwokerto Lor Kabupaten Banyumas)

Nur Azizah, Siti (2019) MANAJEMEN WAKAF PRODUKTIF (Studi Kasus Di BMT Masjid Wakaf AL-Istiqomah Kauman Lama Kelurahan Purwokerto Lor Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

Preview	Text COVER_BABI_BABV_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (494kB) | Preview
	Text SITI NUR AZIZAH_MANAJEMEN WAKAF PRODUKTIF (Studi Kasus Di BM.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB)

Abstract

Wakaf sering kali di artikan sebagai aset yang di alokasikan untuk kemanfaatan umat di mana substansi atau pokoknya ditahan, sementara manfaatnya boleh dinikmati oleh kepentingan umum. Kegiatan manajemen wakaf produktif di masjid wakaf AL-Istiqomah sudah tergolong berkembang dari tahun ke tahun dan mengalami kenaikan bahkan sudah produktif dari segi pengelolaan BMT, masjid, pondok pesantren, dan parkir. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui manajemen (1) wakaf produktif di BMT Masjid Wakaf AL-Istiqomah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan mengambil lokasi penelitian di Masjid Wakaf AL-Istiqomah Kauman Lama Kelurahan Purwokerto Lor Kabupaten Banyumas. Data-data dalam penelitian berupa data-data kualitatif yang berupa data primer dan data sekunder. Data-data di peroleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data-data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori planning yang meliputi pelayanan yang diberikan kepada para pengurus Nadzir dan Ta’mir Masjid melalui program meminjamkan dengan cara kordun hasan (Cuma-Cuma), dimana semua masyarakat yang tergolong miskin dari mulai menerima bantuan sembako, uang dll sampai keperluan usaha di berdayakan oleh para pengurus wakaf yang ada di BMT Masjid Kauman Lama. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan dana wakaf, penerimaan sembako satu bulan satu kali, Untuk menerapkan system pelayanan kordun hasan melalui Baitul Mal Wa Tamwil tersebut pasti hal ini terdapat dalam teori Organizing, teori organizing oleh para pengurus Wakaf. organizing meliputi pelayanan dan pengadministrasian tersebut adalah mengenai pinjam meminjam mengembalikannya tanpa bunga sehingga mampu memberantas rentenir, karena di dalam masyarakat Kauman Lama merupakan Kota Wadah pengembangan agama Islam dan juga sebagai pusat sentral NU sehingga mampu memberikan rasa kepercayaan dari jama’ah di Masjid, Pengurus Nadzir dan Wakif, memiliki tingkat pengembangan yang berpotensi tinggi oleh karena itu menggunakan teori actuating atau pihak kerja sama yang cukup sehingga dalam mengurus Masjid dan Pemberdayaan Dana Wakaf jama’ah cepat terselesaikan karena sudah terdapat dasar yang di terapkan di masyarakat Kauman Lama. Sedangkan teori controlling yaitu dalam pelayanan adalah para Nadzir belum maksimal dalam mengelola dana pemberdayaan wakaf sehingga terjadinya usaha yang tergolong konsumtif, tetapi juga terjadi dua golongan antara konsumtif dan berkembang, tetapi juga kebanyakan berkembang walaupun berkembangnya belum cukup luas.

Actions (login required)

View Item