WAKAF TANAH MELALUI UANG MENURUT PANDANGAN TOKOH MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA BANYUMAS

Rosiful, 1617621005 (2019) WAKAF TANAH MELALUI UANG MENURUT PANDANGAN TOKOH MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA BANYUMAS. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
WAKAF TANAH MELALUI UANG MENURUT PANDANGAN TOKOH MUHAMMADIY.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Peraturan Pemerintah No.28 tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik, konsep wakaf identik dengan tanah milik, maka dalam Undang-Undang No. 41 tahun 2004 Tentang Wakaf, konsep wakaf mengandung dimensi yang sangat luas. Ia mencakup harta tidak bergerak maupun yang bergerak, termasuk wakaf uang. Wakaf uang adalah wakaf yang dilakukan seseorang, kelompok orang, dan lemba ga atau badan hukum dalam bentuk uang tunai. Dalam praktek di masyarakat ada wakaf uang dan ada wakaf melalui uang. Para fuqaha berselisih pendapat tentang boleh dan tidaknya wakaf dalam bentuk uang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Banyumas dengan mengambil informan sebanyak 6 orang yang terdiri dari 3 tokoh Muhammadiyah dan 3 tokoh Nahdlatul Ulama Banyumas. Tiga tokoh dari Muhammadiyah yaitu Ketua Majelis Tarjih Muhammadiyah Banyumas, Pengasuh Pesantren Muhammadiyah dan Tokoh Muhammadiyah penggalang dana wakaf tanah melalui uang. Sedangkan tiga tokoh dari Nahdlatul Ulama Banyumas yaitu Rois Syuriah Nahdlatul Ulama Banyumas, tokoh pesantren Nahdlatul Ulama Banyumas dan Ketua Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Banyumas. Tahap-tahap penelitian yang dilakukan antara lain penelitian pra lapangan, pelaksanaan penelitian, dan tahap analisis data. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara dan dokumentasi. Penulis memiliki beberapa alasan dalam memilih tokoh Muhammadiyah Banyumas dan tokoh Nahdlatul Ulama Banyumas sebagai subyek penelitian ini, yaitu Muhammadiyah Banyumas dan Nahdlatul Ulama Banyumas memiliki tanah wakaf yang begitu banyak dan narasumber Muhammadiyah Banyumas dan Nahdlatul Ulama Banyumas dekat dengan penulis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh konsep makna wakaf tanah melalui uang menurut analisa tokoh Muhammadiyah Banyumas, yaitu bahwa wakaf tanah melalui uang dianggap sah jika proses jual dan wakalahnya sah, mempunyai nilai utility serta prinsip ta’awun. Tokoh Nahdlatul Ulama Banyumas, memandang sah wakaf tanah melalui uang karena pada prinsipnya wāqif menyerahkan uang kepada panitia untuk dibelikan tanah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Wakaf Tanah, Tokoh Muhammadiyah, Tokoh Nahdlatul Ulama.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.25 Pemberian (Termasuk Sadaqah dan Wakaf)
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 22 Aug 2019 07:06
Last Modified: 22 Aug 2019 07:06
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5964

Actions (login required)

View Item View Item