TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA KETERLAMBATAN PEMBAYARAN TAGIHAN PERUSAHAAN AIR MINUM (PAM) (StudiKasus di PDAM TirtaSatriaKabupatenBanyumas)

HajahTrianiSaputri, 1522301062 (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA KETERLAMBATAN PEMBAYARAN TAGIHAN PERUSAHAAN AIR MINUM (PAM) (StudiKasus di PDAM TirtaSatriaKabupatenBanyumas). Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I PENDAHULUAN_BAB V PENUTUP_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
HAJAH TRIANI SAPUTRI_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA KET.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Perjanjianjualbelimengakibatkantimbulnyahakdankewajibanbagiparapihak.Samahalnyatransaksijualbeli yang ada di PDAM TirtaSatriaKabupatenBanyumasmasing-masingpihakmempunyaihakdankewajiban yang harusdipenuhi.Apabilasalahsatupihaktidakmelakukankewajibansebagaimana yang telahdisepakati, misalnyapelanggantidakmembayartagihantepatwaktu, makaakandikenaisanksiberupadendasesuaidenganketentuan yang berlaku. Dendaitusendirimerupakanbentukhukuman yang melibatkanuang yang wajibdibayarkandenganjumlahtertentudiakibatkankarenakelalaianseseorangdalammelanggaraturan-aturanmaupunperjanjian.Adapunrumusanmasalahdalampenelitianiniadalahbagaimanapraktikpenerapandendaketerlambatanpembayarantagihan PAM danbagaimanatinjauanhukum Islam terhadappraktikpenerapandendaketerlambatanpembayarantagihan PAM di PDAM TirtaSatriaKabupatenBanyumas. Penelitianinitermasukdalampenelitianlapangan(field research) yaitukegiatanpenelitian yang dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) TirtaSatriaKabupatenBanyumas.Sumber data penelitianiniterdiridarisumber data primer yaitusumber data yang diperolehlangsungdarikaryawan PDAM danpelanggan PDAM.Sumber data sekunderyaitusumber data yang diperolehdaribuku-buku, jurnalilmiah, literatur-literaturlainnya. Data penelitianinidikumpulkandengancaraobservasi, wawancaradandokumentasi, selanjutnya data dianalisisdenganmenggunakanmetodedeskriptifanalisis. Hasildaripenelitianinimenunjukanbahwapraktikpenerapandendaketerlambatanpembayarantagihan PAM merupakansalahsatukesepakatandalamperjanjianjualbeliantarapihak PDAM danpelanggan. Di manapelangganharusmendapatkansanksidendaapabiladalammelakukanpembayaranmelewatiwaktu yang telahditentukanyaitutanggal 25untuksetiapbulannyadenganbesarandenda 15% darinilairekening yang tertunggakdenganketentuan paling rendah 50% dari standard kebutuhanpokok air minumuntuksambunganlangganan yang bersangkutan. Sedangkandalamhukum Islam membolehkanmelaksanakanpenerapandendatersebutberdasarkanketentuandanprinsiphukum Islam tentangakad/perjanjian. Bahwakaummusliminterikatdengankesepakatan-kesepakatan yang merekabuat.Penerapansanksidendadilakukanuntukmendatangkankemanfaatanbagipelanggan agar lebihdisiplindalammemenuhikewajibannyadanmenghindarikemadharatan, sehinggatidakadapihak yang dirugikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: hukum Islam, denda, pembayaran, tagihan, PDAM
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.9 Aspek Fiqih lainnya
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 21 Aug 2019 03:53
Last Modified: 21 Aug 2019 03:53
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5936

Actions (login required)

View Item View Item