POSTKOMODIFIKASI MEDIA SIBER (Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Pemilihan Presiden 2019 Di Tirto.Id)

FANIATUL HAYAH, 1522102057 (2019) POSTKOMODIFIKASI MEDIA SIBER (Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Pemilihan Presiden 2019 Di Tirto.Id). Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_ABSTRAK_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (943kB) | Preview
[img] Text
FANIATUL HAYAH_POSTKOMODIFIKASI MEDIA SIBER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB)

Abstract

Media telah mengalami pergeseran fungsi dari edukasi dan informasi menjadi fungsi industri. Kecepatan telah menjadi paradigma baru dalam industri media, terutama media pemberitaan berbasis internet seiring dengan perubahan pada pola konsumsi informasi masyarakat dari cetak ke online. Berita atau informasi sebagai komoditas utama media diproduksi dan dikonsumsi tidak lagi sebagai pengetahuan belaka, tapi terpostkomodifikasi menjadi bentuk eksistensi atas style dan modernitas dalam masyarakat informasi. Karenanya kualitas berita dianggap tidak lebih penting dibandingkan narasi atas berita. Pemberitaan Pilpres 2019 merupakan informasi politik yang berkaitan dengan semua kalangan masyrakat. Tirto.id adalah salah satu media siber di Indonesia yang bergerak di rel jurnalisme presisi dan menjadi satu-satunya media siber dari Indonesia yang terverifikasi IFCN (International Fact Checking Network) dalam usia pendiriannya yang masih sangat muda (diresmikan pada 2016). Pemberitaan Pilpres 2019 di Tirto.id menjadi objek dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, dan mengungkap bagaimana wacana politik dalam pemberitaan Pilpres 2019 serta bagaimana postkomodifikasi informasi terjadi melalui pemberitaan Pilpres 2019 di Tirto.id. Adapun teknik yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif interpretif berparadigma kritis dengan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Analisis wacana dalam teori ini dilakukan pada tiga level, yakni teks, praktik diskursif, dan praktik sosiokultural. Hasil penelitian menunjukan bahwa wacana politik yang berkembang dalam pemberitaan Pilpres 2019 di Tirto.id berada dalam praktik komodifikasi media. Wacana politik dalam pemberitaan Pilpres 2019 direpresentasikan sebagai pertarungan identitas dan pertarungan politik yang tidak seimbang. Pilpres dinarasikan Tirto.id dengan sangat politis untuk memperoleh pengakuan, dukungan, dan representasi ideologi media dengan menjadikan berita sebagai industri milenial, amunisi kompetisi politik dan identitas partisan politik. Kata kunci : Postkomodifikasi, Media Siber, Tirto.id.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Postkomodifikasi, Media Siber, Tirto.id.
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 19 Aug 2019 08:09
Last Modified: 19 Aug 2019 08:09
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5918

Actions (login required)

View Item View Item