KONSTRUKSI NASIONALISME DALAM FILM JENDERAL SOEDIRMAN KARYA TUBAGUS

Khapsoh Nur Alifah, 1522102023 (2019) KONSTRUKSI NASIONALISME DALAM FILM JENDERAL SOEDIRMAN KARYA TUBAGUS. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (397kB) | Preview
[img] Text
KHAPSOH NUR ALIFAH_KONSTRUKSI NASIONALISME DALAM FILM JENDERAL SOEDIRMAN KARYA TUBAGUS DEDDY.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Nasionalisme atau cinta tanah air, merupakan bagian penting bagi kehidupan bangsa dan negara. Penyebab merosotnya sikap nasionalisme karena adanya zaman globalisasi dan modernisasi. Perubahan yang terjadi juga cenderung mengarah pada krisis moral dan akhlak. Serta munculnya gerakan-gerakan anti nasionalisme yang mengancam negeri ini. Mencermati fenomena yang terjadi tersebut, perlu kiranya ada suatu upaya untuk menggali kembali rasa nasionalisme. Film adalah media yang paling efektif dalam upaya pembelajaran masyarakat. Salah satu film yang terkandung makna nasionalisme adalah film Jenderal Soedirman. Film Jenderal Soedirman bercerita tentang kisah perjuangan Jenderal Soedirman ketika berperang gerilya melawan penjajah Belanda. Film ini sangat menarik karena dalam ajang Festival Film Indonesia, film Jenderal Soedirman ini berhasil membawa pulang sebuah Piala Citra karena berhasil menang dalam kategori penata suara terbaik. Film ini juga masuk nominasi dalam beberapa kategori. Penelitian film ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi nasionalime dalam film Jenderal Soedirman. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai media edukasi untuk menambahkan rasa cinta terhadap tanah air, dan dapat dijadikan acuan bagi pembaca dalam memahami teks naratif yang ada dalam sebuah film. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis naratif model Vladimir Propp. Fokus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggambaran 31 fungsi karakter, penggambaran karakter tokoh dan oposisi berlawanan dalam film. Dalam film Jenderal Soedirman, nasionalisme dikonstruksi melalui peran masing-masing tokoh yang ada di dalam film baik itu melalui dialog, maupun melalui perilaku para tokoh, diantaranya yaitu ketika para tokoh pahlawan berperang melawan penjajah agar Indonesia dapat merdeka seratus persen. Selain itu, nasionalisme juga dikonstruksi oleh orang-orang yang terlibat dalam perjuangan melawan penjajah, seperti halnya warga desa yang membantu Jenderal Soedirman dengan mempersilahkan tempat tinggal, membantu melengkapi persediaan makanan, dan turut serta menjadi mata-mata musuh. Kekompakan dan kerja sama antara pahlawan dan warga yang menginginkan Indonesia merdeka adalah konsep nasionalisme yang terkonstruksi di dalam film ini. Kemudian, untuk mencapai nasionalisme, ada hambatan yang harus dilalui. Seperti halnya Soedirman harus rela berkorban meninggalkan keluarganya demi perang, walaupun sedang sakit parah ia tetap berangkat berperang, dalam berperang ia dan pasukannya mengalami hidup yang sengsara, kelaparan, kedinginan, kepanasan, kehujanan, bahkan nyawa yang menjadi taruhannya. Mereka juga harus menempuh perjalanan berkilo-kilo meter, melewati lautan, gunung, sungai, dan hutan dengan perlengkapan yang seadanya. Beberapa dari mereka gugur dalam medan pertempuran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nasionalisme, Film Jenderal Soedirman, Analisis Naratif Propp.
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.4 Pemurnian dan Pembaharuan Pemikiran
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 06 Aug 2019 06:35
Last Modified: 06 Aug 2019 06:35
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5869

Actions (login required)

View Item View Item