PELAKSANAAN LELANG TERTUTUP PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Purwokerto)

TEZAR AZIS SAPA’AT, 1522301043 (2019) PELAKSANAAN LELANG TERTUTUP PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Purwokerto). Skripsi thesis, IAIN.

[img] Text
Tezar Azis Sapaat_Pelaksanaan Lelang tertutup perspektif hukum islam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf

Download (493kB) | Preview

Abstract

Lelang tertutup saat ini menjadi salah satu alternatif pelaksanaan lelang di KPKNL selain lelang terbuka yang dilaksanakan atas dasar permohonan dari pemohon lelang. Lelang tertutup dilakukan dengan cara penawaran tertutup oleh peserta lelang, sehingga semua peserta tidak mengetahui berapa tawaran yang diajukan oleh peserta lain. Dalam sistem jual beli lelang, pemenang akan di ketahui setelah peserta melakukan penawaran tertinggi. Untuk peserta yang mengikuti lelang tertutup hanya dapat mengajukan tawaran satu kali sampai ditentukan pemenangnya. Yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana praktek lelang tertutup di KPKNL Purwokerto dan bagaimana praktek lelang tertutup menurut pandangan hukum Islam. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), penelitian yang di dapat dari sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari KPKNL Purwokerto beserta pegawai KPKNL, Pejabat Lelang, penjual dan pembeli. Sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari catatan dan buku-buku terkait pada permasalahan yang penulis kaji. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis sosiologis. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan lelang tertutup di KPKNL Purwokerto menggunakan sistem penawaran tertutup, dimana peserta lelang yang akan mengajukan tawaran tidak bisa di lihat oleh peserta lain. Menurut hukum Islam, pelaksanaan lelang tertutup di KPKNL Purwokerto sudah sesuai karena, ada unsur kerelaan atas dasar suka sama suka antara penjual dan pembeli dalam menawar harga lelang yang sudah ditentukan yang disebut nilai limit. Selain itu terdapat kebebasan bagi peserta lelang untuk melanjutkan mengikuti lelang atau menolak melanjutkan lelang berdasarkan pertimbangan untung dan rugi yang di dapatkannya. Barang yang menjadi objeknya adalah barang yang diperbolehkan dan dapat dimanfaatkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lelang Tertutup, Perspektif Hukum Islam, Penawaran Tertutup
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.23 Perjanjian (Perburuhan, Tanah, Wadiah Kafalah)
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 02 Aug 2019 03:33
Last Modified: 02 Aug 2019 03:33
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5855

Actions (login required)

View Item View Item