EPISTEMOLOGI ISLAM MENURUT ABID AL JABIRI DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN PESANTREN

SUFI SAHLAN RAMADHAN, 1223308065 (2019) EPISTEMOLOGI ISLAM MENURUT ABID AL JABIRI DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN PESANTREN. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_ABSTRAK_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (368kB) | Preview
[img] Text
Sufi Sahlan Ramadhan_EPISTEMOLOGI ISLAM MENURUT ABID AL JABIRI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Epistemologi merupakan kegiatan yang erat kaitannya dengan tindakan kognitif dalam proses kultural yang berupa iktisabu al-ma’rifat (pemerolehan pengetahuan) dan intaju al-ma’rifat (produksi pengetahuan). Adapun instrumen yang digunakan adalah akal al-mukawwin (akal terbentuk), yaitu perangkat nalar yang bersifat kultural yang digunakan untuk mengetahui dan memproduksi pengetahuan. Bersifat kultural disini maksudnya bahwa perangkat nalar dan perilaku atau sikap (yang dihasilkan dari perangkat tersebut) merupakan produk dari pengalaman manusia berinteraksi dengan budaya dan lingkungannya. Pengalaman tersebut terkonstruk dalam sistem nilai dan sistem berfikirnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji tentang bagaimana konsep epistemologi menurut Abid Al Jabiri serta untuk mengkaji dan mengidentifikasi relevansinya terhadap Pendidikan Pesantren. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini menyimpulkan adanya relevansi antara Konsep Epistemologi menurut Abid Al Jabiri terhadap Pendidikan Pesantren. Menurut al Jabiri, pendidikan merupakan suatu artikulasi-teologis nilai dan norma dalam dialektika sosio-kultural yang instrumental, interaktif dan terlembagakan. Maksudnya, bahwa pendidikan mencakupi aspek penalaran dan penerapan nilai dan norma yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat. Untuk dapat mewujudkannya maka membutuhkan sistem nilai dan sistem berfikir (penalaran dan pengetahuan). Sistem tersebut merupakan instrumen metodologis yang disebut al Jabiri sebagai sistem epistemik (landasan/perangkat) untuk memperoleh dan memproduksi pengetahuan. Perangkat tersebut merupakan modal manusia untuk belajar dan berinteraksi dengan sumber-sumber dasar Islam berupa nashnaqliyah (al-Quran, Hadis), ‘aqliyah (ijma, qiyas, kitab, dsb) dan ayat-ayat qauniyah (fenomena alam, sejarah, budaya, dan peradaban manusia). Konsep epistemologi al-Jabiri sangat relevan dengan materi pendidikan Islam yang tercantum dalam Konferensi Pendidikan Islam di Pakistan tahun 1980, bahwa materi pendidikan Islam dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Pengetahuan Abadi (Perenial/Naqliyah) dan KelompokPengetahuan yang diperoleh (Acuared/’Aqliyah). Pendidikan Islam tidak sebatas “ilmu agama”, tetapi meliputi sains dan teknologi. Bahwa konsep ilmu dalam Islam tidak membatasi dan menghalangi ilmu-ilmu pengetahuan teoritis, empiris dan terapan sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip iman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Epistemologi Islam, Produksi Pengetahuan, Abid Al Jabiri.
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.4 Pemurnian dan Pembaharuan Pemikiran
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 31 Jul 2019 06:50
Last Modified: 31 Jul 2019 06:50
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5810

Actions (login required)

View Item View Item