PENYELESAIAN TERHADAP WANPRESTASI DALAM AKAD SEWA JASA PEMONDOKAN (SYAHRIYAH) PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto)

Elsa Dwi Jayanti Purwono, 1522301104 (2019) PENYELESAIAN TERHADAP WANPRESTASI DALAM AKAD SEWA JASA PEMONDOKAN (SYAHRIYAH) PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto). Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
ELSA DWI JAYANTI PURWONO_.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran agama yang saat ini banyak diminati karena dapat membangun norma-norma akhlak, etika dan perilaku yang baik untuk membangun generasi penerus bangsa.Di pondok pesantren terdapat akad sewa jasa pemondokan yang terjadi di antara santri dan pengurus maupun pengasuh pondok pesantren. Dalam pemondokan ada kesepakatan yaitu santri wajib membayar syahriyahsetiap bulan. Namun pada kenyataannya dalam memenuhi kesepakatan timbul suatu masalah di mana santri tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan kesepakatan. Hal tersebut juga terjadi di. Adapun permasalahan yang akan diteliti yaitu bagaimana pandangan hukum Islam pada penyelesaian terhadap wanprestasi dalam syahriyah santri yang tinggal di Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari wawancara dengan narasumber di Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto dan data sekunder diambil dari pondok pesantren, brosur, serta literatur-literatur lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis normatif deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa cara penyelesaian akibat wanprestasi yang dilakukan oleh santri kepada pengurus maupun pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto sudah sesuai dengan hukum Islam, yaitu sesuai perjanjian dan kesepakatan damai (ash shulhu). Langkah yang diambil dalam menyelesaikan wanprestasi pada syahriyah yang disebabkan karena faktor santri sengaja menunda pembayaran syahriyah, yaitu mengembalikan pada kesepakatan aturan yang dicapai pada awal perjanjian, menegur secara lisan, menyita barang milik santri sebagai jaminan, memanggil santri wanprestasi ke ndalem, mengisi surat pernyataan, menghubungi kepada orangtua atau wali santri serta mengunjungi rumah orangtua atau wali santri. Sedangkan penyelesaian terhadap wanprestasi disebabkan karena faktor ekonomi diselesaikan dengan cara santri mengajukan rukhshah (keringanan) dan sesuai kebijakan pengasuh dan pengurus Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Wanprestasi dan Syahriyah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 29 Jul 2019 02:40
Last Modified: 29 Jul 2019 02:40
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5745

Actions (login required)

View Item View Item