IMPLEMENTASI AFFIRMATIVE ACTION KUOTA PEREMPUAN DI DPRD KABUPATEN BANYUMAS PERIODE 2014-2019 PERSPEKTIF MAQAṢID SYARI̅’AH.

Vivi Okfiana, 1522303036 (2019) IMPLEMENTASI AFFIRMATIVE ACTION KUOTA PEREMPUAN DI DPRD KABUPATEN BANYUMAS PERIODE 2014-2019 PERSPEKTIF MAQAṢID SYARI̅’AH. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
VIVI OKFIANA_.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Salah satu problem yang terjadi di masyarakat adalah perihal rendahnya partisipasi perempuan dalam ranah politik dan publik, khususnya di wilayah parlemen. Adanya anggapan bahwa tugas perempuan adalah “sumur, dapur, kasur” yang menjadi benteng terbesar partisipasi perempuan yang rendah tersebut. Problem tersebutlah yang menjadi kekhawatiran dan perhatian pemerintah terhadap kaum perempuan, oleh karenanya pemerintah membuat suatu trobosan dengan dibuatnya kebijakan afirmasi atau Affirmative action. Kebijakan tersebut sejatinya telah diterapkan menyeluruh sejak adanya Undang-Undang Pemilu termasuk di Banyumas. Lalu bagaimana di banyumas sendiri menerapkan aturan tersebut? Dan bagaimana maqaṣid syari̅’ah memandang hal tersebut? Mengingat budaya yang masih sangat melekat dan mayoritas masyarakat kita adalah muslim. Dalam membedah permasalahan tersebut digunakanlah metode deskriptif normatif yang menjelaskan secara terperinci dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku dari fakta-fakta yang ditemukan dilapangan. Sehingga data yang diperoleh dapat menjadi suatu acuan untuk menyelesaikan problem-problem yang ditemukan. Dari data tersebut didapati bahwa perempuan sendiri sejatinya mampu bersaing dan mempunyai pemikiran yang tidak kalah dengan laki-laki. Kuncinya adalah perempuan harus berkinerja baik, jujur, dan bertanggung jawab dalam parlemen. Selain itu, pun di Indonesia sendiri yang mayoritas penduduknya muslim dan memegang syariat islam, perihal perempuan dalam politik esensinya terdapat dalam Maqaṣid Syari̅’ah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Affirmative Action, Kuota Perempuan, DPRD, Maqaṣid Syari̅’ah.
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.2 Politik
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.4 Kedudukan Wanita dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 20 Jul 2019 05:59
Last Modified: 20 Jul 2019 05:59
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5560

Actions (login required)

View Item View Item