LAELI MU’MIYANI, 1423102021 (2019) WACANA RADIKALISME DAN TERORISME DI MEDIA ONLINE (AnalisisWacanaKritis Van DjikterhadapPemberitaanRadikalismedanTerorisme di KompasdanRepublika Online). Skripsi thesis, IAIN.
|
Text
COVER_BAB I PENDAHULUAN_BAB II PENUTUP_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
LAELI MUMIYANI_WACANA RADIKALISME DAN TERORISME DI MEDIA ONL.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Padabulan Mei 2018 wacanaradikalismedanterorisme di beberapa media di Indonesia sangatramaidiberbincangkandan Indonesia mengalamiaksiteror yang berurutandalamsatubulantersebut.Adapunmasalah yang menjadifokuspenelitianiniadalah: Bagaimanawacanaradikalismedanterorisme di media KompasdanRepublikaonline? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikanwacanapemberitaantentangradikalismedanaksiterorismebulan Mei 2018 yang telah di upload Kompas.com danrepublika co.id. Jenispenelitianiniadalahpenelitiankualitatifdenganmemadukanantarapenelitianliteraturdanpenelitiankepustakaan (library research) yaitupenelitian yang merujukpadasumbertertulis (dokumenter) denganmencari data daritulisan-tulisan yang mendukungpenelitian.Penelitianinimenggunakanmetodedokumentasiuntukmelengkapi data-data tentangobyekpenelitian.Obyekdaripenelitianiniadalahpemberitaanradikalismedanterorisme di Indonesia bulan Mei tahun 2018 di media onlineKompasdanRepublika yang akandikritisiolehanalisiswacanakritisdari Van Djik, yaituanalisisteks, kognisisosial, dananalisissosial. Sedangkan yang menjadisubyekadalah media onlineKompasdanRepublika. HasildaripenelitianadalahBerdasarkanhasilpenelitiandanpembahasan yang penulislakukanterhadappemberitaan yang ada di media KompasdanRepublika Onlineterkaitdenganwacanaaksiteror di bulan Mei 2018, makapenulismenyimpulkannyasebagaiberikut : 1. konstrukwacanaberita yang dibuatKompasdarisegiteksberitanyasemuaberita di atastermasukberitastraight newsyaituberita yang aktual. Bangunan beritanya jelasmenggunakanteknikpiramidaterbalik yang mendahulukan isi terpentingnya, laluisi yang kurangpentingdan paling bawahberitaadalahisi yang tidakpenting. Dan intidarigayabahasanyaseringmenggunakanbahasa yang negatif yang ditujukanuntukpelakuteror, seperti; kata ‘gugur’ ditujukankepadaaparatkepolisiansedangkan kata ‘tewas’ ditujukkanuntukpelakuteror yang meninggaldankalimat yang ditujukankepadaparapelakubombunuhdiri yang terjadisebelum-sebelumnya, bahwaparapelakubom yang meninggaljazadnyamasihdisimpan di dalamkontainerkhususpenyimpananjenazah. Karenabelumadasatukelurga pun yang datanguntukmelihatjenazahtersebutapalagimengurusjenazahnya.SedangkanRepublikadarisegiteksberitanyasemuaberita di atastermasukberitastraight newsyaituberita yang aktual.Bangunan beritanyajelasmenggunakanteknikpiramidaterbaliksepertihalnyaKompas, yaitumendahulukan isi terpentingnya, laluisi yang kurangpentingdan paling bawahberitaadalahisi yang tidakpenting. Dan intidarigayabahasanyakebanyakanmenggunakanbahasa yang negatif yang ditujukanuntukpelakuterorseperti; mengambil kata ‘keji’ sebagai kata yang disandingkandenganperbuatanpelakubombunuhdiri di Gereja Surabaya. Kejiitubagaikan kata yang kotordanmerendahkanmartabatmereka yang melakukanperbuatanitu. Akan tetapiadabeberapaberita yang menggunakkan kata yang positif yang ditujukanuntukanakpelakuterordenganmemberisimpati, seperti; kata ‘polisiharapanakpelakuselamat’dandiisiberitanyaterdapatkalimatbahwaanakpelakudirawatsecaraintensif di RumahSakit Surabaya sertaMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembisejugaakanmemberirehabilitasikepadaanak-anakpelakuteror yang selamatdariaksibomtersebut. 2. Ideologikedua media di atasberbeda pula. KompasmenganutkapitalismedanRepublikakapitalismedansosialisme.Kaitannyadenganpemberitaanaksiterorismepadabulan Mei 2018 tersebut, kedua media onlineitudalamhalmemproduksiteksberitanyaberbeda.Dari Kompasdihasilkanpenelitianbahwa Kompas.com sifatnyalebihkekapitalnyasajayaitumengambilkeuntungandariberitatersebutdenganmembuatberitadenganjudul-judul yang menarikpembacadandarisegisosialismenyakurang, karenaisiberitanyahanyalebihmemberikesan yang negatifsajapadakeluargapelakuaksiteror.SedangkanRepublikadihasilkanbahwaselainkapitalis, Republikajugasosialisme. Dari unsursosialnyayaitukarenamasihsatukeimanandansepertisalahsatuvisiRepublikaadalahIslamijadimerasamemilikisolidaritaskepadakeluargasipelakuaksiteror, yang padaakhirnyasalahsatuberitanyaada yang membawakantentanganaksipelakuterordanmemberikesan yang positifpadasianak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PemberitaanRadikalismedanTerorisme di KompasdanRepublika Online. |
Subjects: | 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah > 2x7.26 Komunikasi Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | ulfah rulli hastuti |
Date Deposited: | 19 Jul 2019 07:20 |
Last Modified: | 19 Jul 2019 07:20 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5535 |
Actions (login required)
View Item |